Harga Gabah dan Beras di Lampung Mengalami Penurunan pada September 2024

Oct 2, 2024 - 09:48
 0
Harga Gabah dan Beras di Lampung Mengalami Penurunan pada September 2024
ilustrasi (net)

BANDARLAMPUNG (Lampunggo): Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat penurunan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada September 2024, dengan harga rata-rata mencapai Rp6.187 per kilogram. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 3,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya, di mana harga gabah berada di level Rp6.383 per kilogram.

Kepala BPS Lampung, Atas Parlindungan Lubis, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini terjadi pada hampir semua wilayah penghasil gabah di provinsi tersebut. 

"Harga tertinggi gabah kering giling mencapai Rp6.400 per kilogram, dengan varietas unggulan Inpari 32 HDB yang banyak ditanam di Kecamatan Trimurjo dan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah," ujar Lubis, dalam keterangannya pada Selasa (1/10/2024).

Di samping itu, Kecamatan Gading Rejo di Kabupaten Pringsewu juga mencatat produksi gabah kering panen dengan varietas IR 32 dan Ciherang. Sementara, harga gabah kering panen terendah, yaitu Rp6.000 per kilogram, ditemukan di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Varietas yang berkontribusi pada harga rendah ini meliputi Ciherang dan Inpari 32 HDB.

"Selain itu, ada juga varietas Ciherang, Inpari 32 HDB, dan Cibatu 06 yang diproduksi di Kecamatan Trimurjo, serta varietas Inpari 32 HDB di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, yang juga mencatat harga terendah," tambahnya.

Selain harga gabah, BPS Lampung juga melaporkan perkembangan harga beras di tingkat penggilingan. Pada September 2024, harga beras premium di penggilingan tercatat sebesar Rp13.368 per kilogram, mengalami penurunan 0,47 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, harga beras dengan kualitas medium justru mengalami kenaikan 0,79 persen, menjadi Rp11.950 per kilogram. 

Penurunan dan kenaikan harga ini mencerminkan dinamika pasar beras dan gabah di provinsi Lampung yang dipengaruhi oleh faktor produksi dan permintaan lokal. (RED)

sumber : antara

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow