Erick Thohir Pastikan Kerja Sama Pegadaian dan Liga 2 Berjalan dengan Baik
JAKARTA (Lampunggo) – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk memastikan kolaborasi antara Liga 2 dan Pegadaian, sebagai sponsor utama, berjalan lancar. Pernyataan ini disampaikan saat acara pengumuman kerja sama di Menara Pegadaian, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Erick Thohir mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Pegadaian yang kembali menjadi sponsor utama Liga 2.
"Saya hadir di sini untuk memastikan Liga 2 dan Pegadaian bekerja sama dengan baik. Sama-sama menjaga merek. Mudah-mudahan ini kerja sama yang baik di tahun kedua dan berlanjut hingga tahun ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya," ujar Erick.
Liga 2 musim 2024/25 akan dimulai akhir pekan ini dengan laga pembuka antara Persibo Bojonegoro melawan Gresik United di Stadion Letjen Hadji Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9).
Kompetisi ini sempat mengalami kesulitan mendapatkan sponsor pada musim-musim sebelumnya, tetapi tahun ini kembali mendapat dukungan dari Pegadaian.
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa PSSI menerapkan sistem *club licensing* di Liga 2. Meskipun belum merinci kebijakan tersebut, ia berharap langkah ini dapat mendorong profesionalisme klub-klub di Liga 2.
"PSSI mendorong Liga 1 dan Liga 2 menjadi kompetisi yang profesional. Liga 1 sudah menerapkan skema *club licensing* dengan konsekuensi pengurangan dana dan poin bagi klub yang tidak mengikuti aturan. Hal yang sama harus diterapkan di Liga 2," jelasnya.
Sementara Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan kebanggaannya dapat kembali berperan dalam pengembangan sepak bola Indonesia.
"Pegadaian merasa bangga bisa ikut serta dalam perhelatan Liga 2 2024/2025. Kami yakin Pegadaian Liga 2 tidak akan kalah seru dengan Liga 1," ungkap Damar. Ia juga menegaskan komitmen Pegadaian untuk terus mendukung kompetisi ini di masa depan.
Musim ini, Liga 2 akan diikuti oleh 26 klub, berkurang dari 28 klub pada musim sebelumnya. Para peserta akan dibagi menjadi tiga grup, dengan masing-masing grup terdiri dari sembilan klub untuk Grup 1 dan 2, serta delapan klub untuk Grup 3. Sebanyak delapan tiket ke babak *championship round* akan diperebutkan oleh klub peserta.
Di babak *championship round*, delapan klub akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi empat tim dan akan memainkan sistem *home-away* dengan format *double round-robin*.
Juara grup akan melaju ke final dan langsung promosi ke Liga 1, sementara tim runner-up akan bertanding di babak playoff untuk memperebutkan tiket promosi terakhir ke Liga 1.
Bagi tim yang tidak lolos ke *championship series*, mereka akan bertarung di babak playoff degradasi dengan sistem yang sama. Dua tim terbawah dari masing-masing grup playoff degradasi akan terdegradasi ke Liga 3, sementara tim peringkat ketiga dan keempat akan memainkan playoff lanjutan untuk mempertahankan tempat di Liga 2.
Dengan format kompetisi yang baru ini, diharapkan Liga 2 dapat menjadi lebih kompetitif dan menarik, serta semakin meningkatkan profesionalisme klub-klub sepak bola di Indonesia. (**)
sumber: detik. com
Berikan Reaksi Anda