Elektabilitas PKB Melesat ke Posisi Tiga, Dipicu Duet Cak Imin-Anies
JAKARTA (Lampunggo.com)-Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melesat ke posisi tiga dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO). Hal ini dipicu oleh posisi Muhaimin Iskandar yang digandeng Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Berdasarkan survei IPO yang dilakukan pada 10-17 November 2023, elektabilitas PKB naik menjadi 9,4 persen, dari sebelumnya hanya 7,6 persen. Kenaikan tersebut menempatkan PKB di posisi ketiga, di bawah PDI Perjuangan (23,8 persen) dan Partai Gerindra (16,5 persen).
Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan, peningkatan elektabilitas PKB tidak terlepas dari duet Cak Imin-Anies. Duet ini dinilai mampu menggaet suara pemilih dari berbagai kalangan, termasuk pemilih yang sebelumnya tidak mendukung PKB.
"Elektabilitas PKB naik karena ada faktor Anies. Duet Cak Imin-Anies cukup menarik perhatian publik," kata Dedi dalam konferensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.
Dedi menambahkan, kenaikan elektabilitas PKB juga dipicu oleh faktor internal partai, seperti kerja keras para kader dan soliditas partai.
"PKB juga gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi politik kepada masyarakat," ujarnya.
Selain PKB, sejumlah partai lain juga mengalami kenaikan elektabilitas dalam survei IPO. Partai NasDem naik menjadi 7,9 persen, dari sebelumnya 6,9 persen. Partai Amanat Nasional (PAN) naik menjadi 6,4 persen, dari sebelumnya 5,7 persen.
Sementara itu, elektabilitas Partai Demokrat turun menjadi 6,3 persen, dari sebelumnya 7,1 persen. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga turun menjadi 5,8 persen, dari sebelumnya 6,5 persen.
Survei IPO dilakukan pada 10-17 November 2023. Survei melibatkan 1.400 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling (MRS). Margin of error survei tersebut adalah 2,90 persen dan tingkat akurasi data adalah 95 persen. (RED)
Berikan Reaksi Anda