Diserang Buaya Saat Mandi, Ibu Rumah Tangga di Semaka Dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek

TANGGAMUS  (Lampunggo) – Seorang ibu rumah tangga asal Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, mengalami luka serius setelah diserang seekor buaya saat mandi di sungai. 

Korban, Maryati (52), saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung, akibat luka parah di tubuh dan kaki kirinya yang diduga patah akibat gigitan hewan buas tersebut.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa sore, 13 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, di aliran sungai yang berada tak jauh dari rumah korban di RT 06 Dusun 03, Pekon Sri Purnomo. Saat itu, Maryati tengah mandi seperti biasa ketika seekor buaya secara tiba-tiba muncul dari permukaan air dan langsung menyerangnya.

Kepala Pekon Sri Purnomo, Ilmudin, menyampaikan bahwa korban awalnya sempat mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ke RSUD Batin Mangunang. Namun karena luka yang diderita cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RS Mitra Husada Pringsewu.

“Pihak RS Mitra Husada menyatakan tidak mampu menangani kondisi korban yang cukup parah, sehingga akhirnya dirujuk kembali ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung,” jelas Ilmudin saat dikonfirmasi, Rabu (14/5).

Maryati mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh serta cedera berat pada kaki kirinya akibat gigitan buaya. Saat ini, tim medis RSUD Abdul Moeloek tengah berupaya maksimal untuk menyelamatkan korban dan mencegah risiko infeksi lebih lanjut.

Insiden ini mengejutkan warga sekitar dan menjadi peringatan keras terhadap bahaya satwa liar di sekitar pemukiman. Sungai yang menjadi lokasi serangan diketahui kerap digunakan warga untuk mandi dan aktivitas harian lainnya.

Pemerintah pekon dan pihak berwenang setempat mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar aliran sungai. Warga juga diminta untuk segera melaporkan jika melihat keberadaan satwa liar yang membahayakan, seperti buaya, di sekitar permukiman. (RED)