Abdul Rosid Buktikan Kompetensi, Sukses Lulus Praktik Sembelih Sapi Sesuai Syariat Islam

Abdul Rosid Buktikan Kompetensi, Sukses Lulus Praktik Sembelih Sapi Sesuai Syariat Islam
Foto : ist

LAMPUNG BARAT (Lampunggo) — Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) Angkatan ke-2 tahun 2025 yang digelar DPD Juleha Lampung Barat menuai kesuksesan dan respon positif dari masyarakat, Minggu (25/5/2025).

Bertempat di Lamban Pancasila, kompleks Pemkab Lampung Barat, pelatihan ini diikuti 97 peserta—melampaui ekspektasi panitia yang semula menargetkan 80 orang.

Menariknya, Ketua DPD Juleha Lampung Barat, Hi. Abdul Rosid, tak hanya membuka kegiatan, tetapi juga turut ambil bagian sebagai peserta pelatihan. Ia mengikuti seluruh sesi, termasuk praktik lapangan, dan dinyatakan lulus setelah berhasil menyembelih seekor sapi sesuai prosedur syariat Islam.

“Ini bentuk komitmen kami dalam menyiapkan juru sembelih yang kompeten dan sesuai tuntunan agama. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” ujar Abdul Rosid usai menyelesaikan praktik lapangan pada Sabtu (24/5/2025).

Untuk mendukung kelancaran pelatihan, panitia menyediakan satu ekor sapi dan 20 ekor ayam sebagai hewan uji praktik. Ketua panitia, Hi. Ikhsanuddin, mengaku terkejut dengan besarnya minat peserta.

“Kami awalnya targetkan 80 peserta, tapi yang hadir justru 97 orang. Ini bukti nyata bahwa masyarakat mulai peduli terhadap pentingnya kehalalan proses penyembelihan,” tuturnya.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Plt. Kepala Kemenag Lampung Barat, Ust. KH. Miftahus Surur, S.Ag. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini sebagai bagian dari program pembinaan keagamaan.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam menciptakan juru sembelih halal yang tersertifikasi. Sinergi seperti inilah yang kita butuhkan agar standar halal dapat diterapkan secara konsisten,” ujarnya sebelum membuka kegiatan secara resmi.

Ketua DPW Juleha Provinsi Lampung, Saluddin, S.H., turut hadir dan menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi titik awal penguatan kapasitas juru sembelih di wilayah Lampung.

“Target kami, setiap masjid di Lampung Barat ke depan punya minimal satu orang juru sembelih yang profesional dan bersertifikat. Ini penting untuk memastikan kehalalan produk hewani sejak proses penyembelihan,” tegasnya.

Pandangan positif juga datang dari Faturrohman, Kepala KUA Balik Bukit yang ikut sebagai peserta. Ia menilai pelatihan ini bukan hanya membahas aspek fiqih semata, tapi juga memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang mengonsumsi daging.

“Halal bukan cuma label, tapi ketenangan batin. Ketika kita yakin proses penyembelihan sesuai syariat, ada rasa nyaman dalam hati,” ungkapnya.

Sementara itu, Hi. Ahmad Suryadi, alumni pelatihan Juleha angkatan pertama, menyampaikan pentingnya kesinambungan program ini.

“Edukasi halal harus terus berlanjut. Saya berharap ke depan pelatihan ini bisa melibatkan pemilik RPH/RPA dan pengurus masjid, agar efeknya lebih luas dan langsung menyentuh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, DPD Juleha Lampung Barat menegaskan komitmennya dalam membina tenaga juru sembelih halal yang kompeten, terutama menjelang datangnya momentum Idul Adha. (Duta)