11 Jalan Menuju Perubahan, Tekad H. Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suranto untuk Membangun Tanggamus
TANGGAMUS (Lampunggo) : Calon Bupati Tanggamus, H. Moh. Saleh Asnawi, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Kabupaten Tanggamus yang dinilai stagnan selama dua dekade terakhir.
Menurutnya, kemajuan dan kesejahteraan pembangunan di daerah ini masih tertinggal dibandingkan kabupaten lain, termasuk Pringsewu, yang notabene merupakan pemekaran dari Tanggamus.
“Pringsewu, yang dulunya bagian dari Tanggamus, kini sudah lebih maju. Sementara kita masih terjebak dalam berbagai persoalan pembangunan,” ungkap Saleh Asnawi Rabu (2/10/2024).
Ia menegaskan tekadnya untuk maju bersama Agus Suranto sebagai pasangan calon di Pilkada Tanggamus 2024, dengan visi mengubah keadaan tersebut.
"Sebagai putra daerah, saya sangat prihatin dengan kondisi Tanggamus. Dengan sumber daya alam melimpah seperti tambang, potensi wisata, dan pertanian, seharusnya kita bisa lebih maju. Namun, kita masih jauh tertinggal," jelasnya.
Saleh Asnawi juga menyoroti berbagai masalah yang masih menghambat pembangunan di Kabupaten Tanggamus. Di antaranya, infrastruktur jalan dan jembatan yang kurang memadai, permasalahan di sektor pertanian terkait ketersediaan pupuk dan sistem irigasi, serta sektor-sektor penting lainnya seperti pariwisata, pendidikan, kesehatan, kelautan, dan kesejahteraan sosial.
“Persoalan-persoalan ini harus segera ditangani dengan serius. Tanggamus punya potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam rangka membawa perubahan nyata, Pasangan Calon Kepala Daerah Nomor Urut 2, H. Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suranto, mengusung program bertajuk "11 Jalan Menuju Perubahan".
Program ini diyakini akan menjadi solusi bagi berbagai persoalan yang dihadapi Kabupaten Tanggamus .
1. Pertanian kelautan/perikanan (Subsidi Petani dan Nelayan).
2. Pembagunan sektor pariwisata dan desa wisata.
3. Pembangunan infrastruktur jembatan.
4. Beasiswa pendidikan dan Membangun Perguruan Tinggi.
5. Membangun rumah sakit dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
6. Menciptakan lapangan kerja.
7. dan tunjangan untuk imam, guru ngaji dan pengurus masjid.
8. Meningkatkan gaji aparatur Pekon, 8 guru honorer, dan tenaga kesehatan.
9. Membangun sarana dan prasarana olahraga (GOR) dan seni-budaya.
10. Aparatur pemerintahan yang bersih dari korupsi dan menciptakan lingkungan yang aman.
11. Bantuan sosial untuk keluarga miskin, ibu tunggal dan lansia. (RED)
Berikan Reaksi Anda