Lampung Raih Empat Penghargaan di Ajang Wana Lestari Nasional 2024

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo) : Provinsi Lampung kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Wana Lestari tingkat nasional 2024, dengan meraih penghargaan di empat kategori. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Lampung dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Lampung menduduki juara kedua kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat yang diterima oleh Widiyanto dari UPTD KPH Gunung Balak. Kategori Hutan Desa juga meraih juara kedua yang diraih oleh LPHD Banding dari UPTD KPH Way Pisang. Sementara itu, Supriyadi dari UPTD Gunung Balak meraih juara ketiga dalam kategori Penyuluh Kehutanan PNS, dan Kelompok Tani Hutan Lestari Jaya dari UPTD Way Pisang mendapatkan juara harapan tiga dalam kategori Kelompok Tani Hutan.

Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Lampung, Yanyan Ruchyansyah, menjelaskan bahwa lomba Wana Lestari merupakan ajang rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pelestarian hutan dan lingkungan hidup.

"Setiap tahun, Lampung selalu berprestasi di ajang perhutanan sosial," ujar Yanyan Rabu (2/10/2024).

Pada tahun ini, Lampung berhasil membawa pulang penghargaan di empat dari lima kategori lomba tingkat provinsi yang kemudian diikutsertakan di tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan kepada individu dan kelompok yang telah berkontribusi besar dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

"Lomba ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berprestasi, baik individu, kelompok masyarakat, maupun aparatur pemerintah yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan," lanjutnya.

Lomba Wana Lestari tahun ini meliputi delapan kategori, termasuk penyuluh kehutanan PNS, penyuluh kehutanan swadaya masyarakat, kelompok tani hutan, kader konservasi alam, dan pengelola hutan adat. Dari delapan kategori tersebut, Lampung berhasil meraih penghargaan di empat kategori.

"Keberhasilan ini tentunya sangat membanggakan. Semoga dapat menjadi pemacu agar upaya pelestarian hutan di Lampung semakin optimal dan terus berkembang," tutup Yanyan. (RED)

sumber antara