Sudin, Anggota DPR RI Asal Lampung Segera Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi SYL

Nov 10, 2023 - 03:43
 0
Sudin, Anggota DPR RI Asal Lampung Segera Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi SYL

JAKARTA (lampunggo.com) - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, dari Fraksi PDIP, menjadi sorotan KPK setelah dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK mengungkap alasan pemanggilan Sudin dalam upaya mengusut jejak aliran uang dari dugaan korupsi SYL.

Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Sudin tidak hanya bertujuan untuk membuktikan pemerasan, tetapi juga untuk mengikuti aliran uang yang diduga dikorupsi oleh SYL. Asep menyatakan, "Kami dari penyidik harus menyusuri kemana aliran dana tersebut. Tentunya salah satunya ke Komisi IV DPR tersebut." ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

KPK telah melakukan sejumlah langkah, termasuk penggeledahan dan pemeriksaan saksi-saksi, untuk melacak aliran uang dalam kasus ini. Asep menyoroti fokus penyidikan terkait pengadaan barang dan jasa, serta penggeledahan di Ditjen Hortikultura. Penyidik saat ini berusaha mengungkap jejak aliran uang korupsi dari SYL, yang disinyalir melibatkan Komisi IV DPR.

Pada Jumat (10/11), Sudin dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi SYL. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa Sudin akan dihadirkan sebagai saksi dalam pemeriksaan tersebut.

Dalam konteks dugaan korupsi di Kementan, KPK telah menetapkan SYL, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta, serta Sekjen Kementan Kasdi Subagyono sebagai tersangka. 

Mereka diduga terlibat dalam pemerasan dan gratifikasi terhadap ASN di Kementan. KPK menduga bahwa SYL, Kasdi, dan Hatta telah menikmati sejumlah uang yang mencapai Rp 13,9 miliar.

Selain itu, SYL juga dijerat dengan dugaan tindak pidana pencucian uang, dengan dugaan menggunakan uang setoran ASN Kementan untuk keperluan pribadi seperti pembayaran cicilan Alphard, perawatan wajah, hingga perjalanan umrah. Kasus ini terus menjadi sorotan dan perhatian publik dalam upaya memberantas korupsi di tanah air. (RED)

sumber: detik.com

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow