Stok Beras Lampung Aman hingga Maret 2025
BANDAR LAMPUNG (Lampunggo): Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung memastikan ketersediaan beras di wilayahnya masih mencukupi hingga Maret 2025, dengan total stok mencapai 49.240 ton.
Jumlah tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk bantuan pangan maupun stabilisasi harga pangan di provinsi tersebut.
"Stok beras yang ada di Bulog Lampung saat ini mencapai 49.240 ton. Dengan perhitungan rutin berdasarkan pengeluaran untuk bantuan pangan serta program stabilisasi harga, ketersediaan ini diproyeksikan mencukupi hingga Februari bahkan Maret 2025," kata Nurman Susilo, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Senin di Bandarlampung dikutip dari antara.
Dari total stok beras tersebut, sebagian besar disimpan di gudang utama di Kota Bandarlampung sebanyak 34.551 ton. Sisa stok lainnya tersebar di beberapa gudang cabang, yakni di Lampung Utara (4.617,25 ton), Lampung Selatan (2.557,45 ton), Metro (5.224,83 ton), dan Tulang Bawang Barat (2.289,80 ton). Selain itu, terdapat juga 3.010 ton gabah kering giling (GKG) yang disimpan di pabrik beras modern Bulog Lampung di Campang Raya, Bandarlampung.
Mengenai penyerapan gabah dan beras dari petani lokal, Nurman menjelaskan bahwa saat ini fokus penyerapan adalah untuk kebutuhan komersial, sementara untuk kebutuhan public service obligation (PSO) belum ada penyerapan tambahan.
Sejak September hingga Oktober, penyerapan beras untuk kebutuhan komersial telah mencapai 7.000 ton, dan penyerapan untuk PSO telah mencapai 24.000 ton dari target pengadaan 30.000 ton yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2024.
"Kami terus melakukan penyerapan beras dari petani, terutama untuk kebutuhan komersial. Meski demikian, stok beras untuk PSO sudah mencapai 24.000 ton dari target 30.000 ton yang diberikan pemerintah, dan kami optimis target tersebut akan tercapai," tambahnya.
Nurman juga memastikan bahwa Bulog telah menyiapkan langkah antisipatif jika ada lonjakan permintaan yang tidak terduga.
"Meskipun permintaan beras meningkat tajam, kami sudah mempersiapkan strategi sejak awal untuk mengantisipasi hal tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tutupnya.
Dengan stok yang ada, Bulog Lampung yakin mampu menjaga pasokan beras tetap stabil hingga awal 2025, dan terus bekerja sama dengan petani untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjaga. (Red/ant)
Berikan Reaksi Anda