Skandal Cinta Elite: Pejabat Publik Kian Terkikis Moral?

Jul 29, 2025 - 21:04
Jul 29, 2025 - 22:19
 0
Skandal Cinta Elite: Pejabat Publik Kian Terkikis Moral?

Oleh : BENY (Pengamat Sosial) 

Kemesraan dan keharmonisan yang ekspos dimedia, kenyataan akan berbanding terbalik fakta ini sudah banyak terjadi. 

Tepat pada tanggal 18 Juni 2023 saat usia pernikahan mencapai ke 23, wanita dengan dua anak sebagai bukti cinta dengan suaminya W S menuliskan kata-kata di akun sosial medianya yang membuat iri para pembacanya. 

Wanita cantik yang kini berprofesi sebagai Wakil Direktur Bank BNI bahkan menyebut suaminya sebagai belahan jiwanya. Wanita lulusan Universitas Indonesia ini menikah dengan Wi yang terpaut usia 17 tahun.

Mantan Wadirut Mandiri itu bahkan mengaku beruntung dan bersyukur memiliki sosok suami seperti Wi yang menunjukkan kepadanya arti cinta sesungguhnya Namun setahun kemudian dan tepat di tanggal yang sama, wanita yang akrab dipanggil dengan Xan ini menggugat suaminya. 

Pengajuan gugatan didaftarkan Xan pada tanggal 8 Maret 2024 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 1009/Pdt.G/2024/PA.JS. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gugatan cerai itu disebut-sebut karena adanya orang ketiga atau pria idaman lain (PIL). Sosok Pil yang berinisial SK ini juga berusia dua tahun lebih muda dari Xan dan kini menjabat sebagai wakil menteri di salah satu kementerian kabinet merah putih.

Kasus perceraian AA sempat menjadi perbincangan hangat, terutama setelah muncul isu dugaan perselingkuhan yang telah dibantah tegas oleh pihak AA. 

K uasa hukum WS, menyatakan bahwa kliennya merasa dikhianati. 

“Tergugat merasa dikhianati padahal telah membangun rumah tangga selama 24 tahun dan telah memiliki dua orang anak,” ujar Mar kepada awak media.

Pengamat sosial Beny N Puspanegara merasa heran dengan maraknya kasus perselingkuhan yang terjadi di Indonesia. 

Benny juga menyentil dugaan kasus perselingkuhan yang dilakukan dua wakil rakyat yang sedang ditangani Badan Kehormatan di DPRD Kota Metro, dinilai seperti penyakit yang ditulari oleh kelompok eksekutif setahun yang lalu.

"Setahun lalu sempat ramai di media nasional di Jakarta tentang isu perselingkuhan wadirut bank plat merah dengan pria berinisial SK yang kini jadi salah satu Wamen di kementerian. Kini di Kota Metro, sesama anggota dewan juga juga diduga melajukan hal yang sama,"kata Benny.

Aktivis 98 ini mengaku heran dengan kondisi tanah air. Dia menyebutkan mulai dari eksekutif hingga legislator moral dan etikanya sudah terkikis.

"Untuk AA dan SK itu keduanya merupakan orang berilmu namun kurang menjaga moralnya sebagai pejabat publik. Ini sangat disayangkan sekali. Dan yang paling tragis itu kisah SA, polisi yang "dikerjain" RH, mantan istrinya," kata Benny.

Menurutnya, hal ini bisa terjadi disebabkan beberapa faktor. 

"Faktor keterbukaan informasi, sering pejabat publik wara wiri di media sosial dan lain lain. Bisa juga diperlakukan atau menganggap dirinya juga selebritis, dengan begitu gaya hidup juga ikut berubah, dengan menabrak hal hal yang dianggap tabu sebagai pejabat publik. Faktor Psikologis, utamanya Psikologi Sosial, tentang Interaksi internal dan Intersaksi Sosial," papar praktisi hukum yang juga dekat sejumlah artis senior tanah air itu. 

Untuk itu Benny menegaskan setiap pejabat yang akan menaiki jenjang jabatan harus dilakukan Assessment yang ketat. Jabatan itu bukan hanya menyangkut kemampuan keilmuan, tapi yang tak kalah penting kemampuan untuk mengendalikan diri. 

"Sudah biasa terjadi naik level jenjang jabatan, gaya hidup hidup naik tiga level. Itulah pentingnya ilmu diimbangi dengan adab," pungkasnya. (**) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow