Momentum Penuh Berkah: Putri Rois Syuriah dan Putra Tanfidziyah PCNU Lampung Barat Resmi Menikah

Lampung Barat – Suasana penuh keberkahan dan kebahagiaan menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Barat. Dua tokoh sentral dalam struktur kepengurusan NU di wilayah ini, yakni KH. Muhammad Thoha selaku Ketua Rois Syuriah dan KH. Imam Syafi’i selaku Ketua Tanfidziyah, dipersatukan dalam ikatan kekeluargaan melalui pernikahan putra-putri mereka tercinta, Selasa (29/7/2025).

Ning Mufidah, putri dari KH. Muhammad Thoha, yang resmi dipersunting oleh Gus Rosyid Ridho, putra dari KH. Imam Syafi’i. Prosesi walimatul ‘urus yang digelar berlangsung khidmat dan sarat makna. Tak hanya sebagai penyatuan dua insan, momen ini juga menjadi simbol penguatan ukhuwah dalam keluarga besar NU di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, julukan khas bagi Lampung Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat, H. Pairuzi Asaq, menyampaikan doa khusus yang penuh makna untuk kedua mempelai. Beliau memanjatkan:

"Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wajama’a bainakuma fii khoir."

Artinya: Semoga Allah memberikan berkah untukmu, semoga Allah memberi berkah kepadamu dan menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.

Tak hanya itu, beliau juga mengaminkan harapan agar rumah tangga pasangan muda ini senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT:

"Allâhummaj’al hâdzal ‘aqda ‘aqdan mubârakan ma’shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj’al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu’natad dunyâ wal âkhirah."

Artinya: Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi. Tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng. Jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan, dan permusuhan. Cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting NU Lampung Barat, para ulama, habaib, sahabat dekat, serta kerabat dari kedua keluarga. Nuansa kekeluargaan begitu kental terasa, memperkuat semangat kebersamaan yang selama ini telah menjadi bagian dari kultur organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ini.