Pria Sakau Narkoba di Kampung Ampai, Bandar Lampung Tewas Ditangan Ayah dan Kakak Kandung

Jul 26, 2023 - 13:37
 0
Pria Sakau Narkoba di Kampung Ampai,  Bandar Lampung Tewas Ditangan Ayah dan Kakak Kandung

BANDAR LAMPUNG (LG)-Kampung Ampai, Kecamatan Teluk Betung Timur diguncang oleh peristiwa tragis dan menggegerkan. Seorang pria bernama Suhaibi tewas akibat luka tusukan di lehernya ditangan Ayah dan kakak kandungnya.

Pristiwa tersebut terjadi pada (23/7/2023) lalu, belakangan diketahui SR yang merupakan orang tua korban dan TR sang kakak, telah mengakui keterlibatan mereka dalam pembunuhan tersebut, yang terjadi setelah Suhaibi mengamuk dan menyerang anggota keluarganya.

Menurut keterangan SR di Mapolres Bandar Lampung pada Selasa kemarin, dia menjelaskan alasan di balik pembunuhan tersebut adalah karena seringnya Suhaibi mengamuk dan melakukan serangan fisik terhadap mereka.

"Suhaibi sering kali kehilangan kendali dan melakukan tindakan kekerasan yang berlebihan. Kami sudah berusaha meredakan situasi, namun tindakannya semakin luar biasa. Kami tidak tahu bagaimana cara menghadapinya," ungkap SR dengan penuh penyesalan.

Pengakuan SR juga mengungkapkan bahwa Suhaibi telah mengalami masalah narkoba jenis sabu selama lima tahun terakhir. Masalah ini menyebabkan perilaku Suhaibi semakin tidak terkendali dan menyebabkan kekhawatiran bagi keselamatan keluarga dan tetangga mereka.

"Tindakan Suhaibi yang agresif dan kekerasan yang dia lakukan bisa menjadi hasil dari kecanduannya pada sabu. Kami sudah mencoba membantu dia berbagai cara, namun hal itu tidak berhasil," tambah SR.

Peristiwa tragis ini juga membuka fakta bahwa tindakan kekerasan Suhaibi tidak hanya menimpa anggota keluarganya, tetapi juga menimpa tetangga-tetangganya. Banyak dari mereka yang merasa takut dan terancam oleh amukan Suhaibi.

Polisi telah menetapkan SR dan TR sebagai tersangka dalam kasus ini. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, mengungkapkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung bahwa peristiwa pembunuhan ini dipicu oleh perilaku Suhaibi yang mengamuk dan membawa pisau dapur.

"Ini adalah situasi yang sangat mendesak dan sulit dihadapi oleh keluarga. Ketika Suhaibi mengamuk di dalam rumah mereka, kakak korban berusaha meredakannya, namun malah menjadi korban serangan dari Suhaibi," ungkap Ino.

Saat situasi semakin memanas, kakak kandung Suhaibi berusaha untuk menyelamatkan diri dengan melarikan diri dari rumah. SR, ayah korban, yang melihat kejadian tersebut, berusaha melerai pertikaian dengan menggunakan pisau sebagai langkah antisipasi untuk menghentikan serangan Suhaibi.

"Ini adalah upaya terakhir untuk melerai pertikaian dan melindungi keluarga. Namun Suhaibi justru menyerang ayahnya, dan insiden ini menyebabkan luka tusukan di lehernya," jelas Ino.

Insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan komunitas setempat. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya dukungan dan perhatian bagi individu yang menghadapi masalah narkoba dan masalah kesehatan mental. Pihak berwenang akan terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkapkan seluruh fakta di balik tragedi ini. (RED)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow