Pj Gubernur Sumsel Resmikan Memorabilia Uang Pecahan 10.000 di Museum Balaputra Dewa

PALEMBANG (lampunggo) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, SH. M.S.E, menghadiri dan meresmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000 Tahun Emisi 2005 yang digelar oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel di Museum Negeri Sumsel, Balaputra Dewa, Kamis (3/10) pagi.

Dalam sambutannya, Elen Setiadi berharap keberadaan memorabilia ini akan meningkatkan kunjungan wisata ke Sumatera Selatan, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Selain itu, ia juga mengapresiasi acara tersebut karena memperdalam pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, tentang Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.

Elen menyoroti keistimewaan uang pecahan 10.000 Tahun Emisi 2005 yang menampilkan ikon Rumah Limas, arsitektur tradisional khas Sumatera Selatan, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. 

"Saya bangga Sumsel menjadi bagian dari sejarah bangsa melalui representasi budaya lokal di Rupiah kita," ujar Elen.

Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami bahwa Rupiah bukan hanya alat tukar, tetapi juga simbol persatuan dan warisan budaya yang perlu dijaga. “Dari Sabang sampai Merauke, Rupiah menghubungkan dan memperkuat keberagaman bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali, menjelaskan bahwa Rumah Limas yang pernah menghiasi uang pecahan 10.000 emisi 2005 adalah wujud apresiasi terhadap budaya Sumatera Selatan. Uang tersebut menjadi alat pembayaran sah di Indonesia hingga tahun 2016.

"Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Sumsel," kata Ricky. Memorabilia ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan pengenalan terhadap budaya lokal serta peningkatan cinta tanah air.

Acara peresmian juga dilengkapi dengan kegiatan edukasi cinta Rupiah yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Palembang.(rml/red)