PGRI Way Kanan Ajak Guru Jadi Teladan Harmoni dan Penjaga Persatuan Bangsa

WAY KANAN, Lampunggo.com– Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Way Kanan menegaskan sikapnya dalam merespons dinamika sosial serta politik yang tengah berkembang di tanah air.
Organisasi profesi ini mengajak para anggotanya untuk tetap berada di jalur pengabdian pendidikan sekaligus menjaga semangat persatuan.
Ketua PGRI Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, menuturkan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai benteng moral yang mampu menjaga ketenangan masyarakat.
Menurutnya, upaya menciptakan kedamaian nasional harus dimulai dari ruang kelas, dengan menghadirkan pembelajaran yang penuh kehangatan dan keteladanan.
“Guru adalah teladan. Tugas utama kita adalah mendidik, melayani, dan membimbing generasi muda tanpa terpengaruh oleh perbedaan pandangan. Lingkungan belajar yang kondusif akan melahirkan anak-anak bangsa yang berkarakter,” jelas Machiavelli, Selasa (2/9/2025).
Ia menambahkan, fokus para pendidik seharusnya tetap diarahkan pada penguatan kualitas sumber daya manusia, sebab dari ruang-ruang sekolah lahir pemimpin masa depan yang menentukan arah bangsa.
Selain memperkokoh peran pendidikan formal, PGRI Way Kanan juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial secara positif.
Machiavelli mengimbau agar para guru tidak sekadar menjadi pengguna pasif, tetapi turut menyebarkan pesan-pesan inspiratif yang menumbuhkan optimisme serta mempererat persatuan.
“Media sosial harus menjadi sarana edukasi dan perekat kebangsaan. Guru harus mampu menghadirkan konten yang menyejukkan dan memotivasi,” ujarnya.
Ia menilai, langkah tersebut menjadi penting mengingat posisi guru di masyarakat selalu dipandang sebagai figur teladan, baik dalam interaksi langsung maupun di ruang digital. Dengan menebarkan nilai-nilai positif, guru diharapkan dapat memperkuat optimisme publik menghadapi tantangan bangsa.
Dalam konteks nasional, PGRI Way Kanan juga menyatakan dukungan moral terhadap pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Keyakinan ini dilandasi harapan bahwa pemerintah mampu mengelola dinamika kebangsaan dengan bijaksana serta menjaga keadilan bagi semua pihak.
Sikap PGRI Way Kanan ini sejalan dengan pernyataan Pengurus Besar (PB) PGRI yang sebelumnya menegaskan pentingnya menjaga persatuan serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Dengan demikian, komitmen PGRI Way Kanan tidak hanya terbatas pada penguatan dunia pendidikan, tetapi juga pada upaya menjaga harmoni sosial, sehingga tercipta Indonesia yang lebih damai, sejahtera, dan berdaya saing. (**)
Berikan Reaksi Anda






