64 Pelajar dan Mahasiswa Ramaikan Ajang Pencarian Bakat Muda Biliar POBSI Lampung Cup 2025

Bandar Lampung, Lampunggo.com – Sebanyak 64 pebiliar muda dari berbagai daerah di Lampung unjuk kebolehan dalam ajang POBSI Lampung Cup 2025 Tournament 9 Ball yang digelar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Lampung di Quinzh Billiard & Café, Jalan Gatot Subroto, pada 30–31 Agustus 2025.

‎Peserta turnamen ini berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa, terdiri atas 60 atlet putra dan 4 atlet putri. Menariknya, dua peserta termuda yang masih berusia 12 tahun turut ambil bagian, masing-masing dari Kotabumi, Lampung Utara, dan Kota Bandar Lampung.

‎Turnamen resmi dibuka oleh Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Lampung, H. Margono Tarmudji, yang mewakili Ketua Umum KONI Lampung. Simbolis pembukaan dilakukan dengan pukulan bola pertama di atas meja biliar. 

‎Dalam kesempatan itu, Margono menyampaikan pesan penting dari Ketua KONI Lampung bahwa biliar bukan hanya permainan rekreasi, tetapi juga cabang olahraga prestasi yang harus dikembangkan secara serius.

‎“Biliar termasuk olahraga konsentrasi yang unik, dengan media bermain yang juga khas. Maraknya rumah biliar di Bandar Lampung dan daerah lain diharapkan bisa menjadi wadah pembinaan atlet. Namun, para pemilik tempat juga harus menyadari bahwa mereka bagian dari industri olahraga yang mendukung lahirnya prestasi,” tegas Margono.

‎Ia menambahkan, KONI Lampung mendorong adanya sinergi antara pengurus POBSI dengan para pengelola rumah biliar agar pembinaan atlet bisa dilakukan secara berkesinambungan.

‎ Turnamen pelajar dan mahasiswa seperti ini dinilai sangat penting untuk memantau potensi bibit unggul yang kelak bisa membawa nama Lampung di ajang nasional, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON).

‎Sementara itu, Ketua Umum POBSI Lampung, Taufan Aditya Irana, menegaskan bahwa penyelenggaraan POBSI Cup bukan hanya sebatas kompetisi, melainkan juga bagian dari strategi pembinaan jangka panjang.

‎“Melalui ajang ini, kami ingin menumbuhkan sportivitas, semangat kompetisi sehat, sekaligus menjaring atlet-atlet muda yang berpotensi. Kami juga ingin masyarakat Lampung lebih mengapresiasi olahraga biliar sebagai salah satu cabang yang bisa melahirkan prestasi,” ujar Taufan.

‎Ia bahkan berharap biliar dapat masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah menengah di Lampung. 

‎“Kami sangat berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar biliar bisa diakomodir sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Bagi para juara di ajang ini, insya Allah akan kami fasilitasi untuk tampil di kejuaraan tingkat nasional,” tambahnya.

‎Pembukaan POBSI Cup 2025 turut dihadiri jajaran pejabat dan tokoh olahraga, antara lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung yang diwakili Kepala Bidang Prestasi, Diki Novalino, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Risna Intiza, bersama seluruh Ketua Umum POBSI Kabupaten/Kota se-Lampung. (**)