Kejati Lampung Geledah Rumah dan Periksa Mantan Gubernur Arinal Djunaidi

BANDAR LAMPUNG, Lampunggo.com — Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggeledah rumah dan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, terkait dugaan korupsi di PT Lampung Energi Berjaya (LEB), salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (4/9/2025).

‎Dalam penggeledahan tersebut, aparat Kejati berhasil menyita sejumlah barang berharga dengan total nilai mencapai Rp38,58 miliar. Barang-barang yang disita meliputi tujuh unit mobil senilai Rp3,5 miliar, 645 gram logam mulia senilai Rp1,29 miliar, uang tunai rupiah dan valuta asing senilai Rp1,35 miliar, deposito senilai Rp4,4 miliar, serta 29 sertifikat tanah dengan nilai mencapai Rp28,04 miliar.

‎“Asal barang bukti ini sudah dikonfirmasi, total keseluruhannya mencapai Rp38.588.545.675,” jelas Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Armen Wijaya, dalam konferensi pers yang digelar Kamis (4/9/2025) malam.

‎Selain penggeledahan, Kejati Lampung juga memeriksa Arinal Djunaidi terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana participating interest (PI) 10 persen pada wilayah kerja Offshore South East Sumatera (WK OSES). Pemeriksaan dilakukan sejak Kamis (4/9/2025) pukul 11.00 WIB dan hingga malam hari masih terus berlangsung.

‎“Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dilakukan sejak siang tadi, dan hingga saat konferensi pers ini digelar prosesnya masih berjalan,” ujar Armen.

‎Armen menambahkan, langkah penggeledahan dan pemeriksaan ini merupakan bagian dari pendalaman kasus dugaan korupsi di PT Lampung Energi Berjaya (LEB), salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Lampung.

‎Sementara itu, saat keluar dari ruang pemeriksaan untuk beristirahat sejenak, Arinal sempat memberikan komentar singkat ketika didekati awak media. Dengan nada santai, ia berkata, “Apalagi kerjaan kamu orang itu eeuuyy...” sebelum kembali masuk ke ruang pemeriksaan. (**)