Pertumbuhan Ekonomi Lampung Capai 4,80% di Triwulan II 2024, Upaya Kendalikan Inflasi Mendapat Apresiasi

Sep 17, 2024 - 11:37
 0
Pertumbuhan Ekonomi Lampung Capai 4,80% di Triwulan II 2024, Upaya Kendalikan Inflasi Mendapat Apresiasi
foto: istimewa

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo) : Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan II tahun 2024 menunjukkan capaian positif dengan pertumbuhan sebesar 4,80% (y-on-y), yang hampir sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05% (y-on-y). 

Sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama setelah sektor pertanian, memperlihatkan kontribusi signifikan dalam memperkuat perekonomian daerah.

Dalam upacara bulanan yang diadakan di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung pada Selasa, 17 September 2024, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Lampung, Zainal Abidin, menyampaikan sambutan mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Lampung. 

Ia menegaskan bahwa strategi ekonomi yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung berhasil mempertahankan stabilitas pertumbuhan ekonomi meskipun dalam tantangan global.

Zainal juga menyoroti kesuksesan Pemprov Lampung dalam mengendalikan inflasi, yang diapresiasi oleh pemerintah pusat melalui pemberian dana insentif fiskal sebesar 6,8 miliar rupiah untuk penghargaan kinerja pengendalian inflasi daerah. 

Insentif ini diperoleh berkat keberhasilan Lampung dalam mengimplementasikan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi pada periode pertama tahun 2024.

Menurut Zainal, Pemprov Lampung telah mengadopsi empat strategi utama dalam penanganan inflasi, yakni: menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok, menjamin keterjangkauan harga, memperlancar distribusi, serta komunikasi yang efektif dengan masyarakat melalui diskusi dan pemantauan harga langsung di pasar-pasar besar. Langkah-langkah ini dianggap sangat krusial dalam menghadapi tantangan inflasi yang terus berubah.

Sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi, Pemprov Lampung saat ini tengah dan akan terus melaksanakan operasi pasar di 15 kabupaten/kota. Kegiatan ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama BULOG, Bank Indonesia (BI), distributor bahan pokok, BUMD PT. Wahana Raharja (PERSERODA), serta pemerintah daerah setempat. Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

Langkah-langkah proaktif tersebut diharapkan dapat menjaga kestabilan perekonomian Lampung, sekaligus melindungi daya beli masyarakat dari gejolak harga di pasar. (RED) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow