Pemprov Lampung Tinjau Pemanfaatan AutoThermix untuk Tangani Sampah

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com- Pemerintah Provinsi Lampung membuka peluang pemanfaatan teknologi baru dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks. Salah satu opsi yang tengah dikaji serius adalah penerapan teknologi AutoThermix, sistem pengolahan sampah berbasis autothermal tanpa bahan bakar tambahan.
Hal ini mengemuka dalam pertemuan antara Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan jajaran Koperasi Industri Insinyur Indonesia yang berlangsung di Kantor Gubernur Lampung, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Selasa, 8 Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Jihan menyampaikan bahwa Pemprov Lampung terus mencari solusi konkret dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah, sejalan dengan target nasional penyelesaian masalah sampah pada tahun 2029. Ia menilai AutoThermix sebagai teknologi alternatif yang menjanjikan.
“Teknologi ini berpotensi besar mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami mengapresiasi inisiatif yang ditawarkan, dan akan menindaklanjutinya melalui kajian mendalam serta pembukaan ruang kerja sama,” ujar Jihan.
Jihan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas keinsinyuran dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan modern. Menurutnya, tantangan lingkungan saat ini membutuhkan pendekatan inovatif yang adaptif terhadap kebutuhan daerah.
AutoThermix sendiri dikembangkan oleh PT Tohaan Renewable Energy Engineering (PT TREE), dan diklaim sebagai teknologi pemusnahan sampah yang tidak memerlukan bahan bakar fosil serta menghasilkan emisi rendah. Sistem ini diyakini dapat menekan biaya operasional dan memberikan manfaat tambahan berupa potensi kredit karbon.
Ketua Umum Koperasi Industri Insinyur Indonesia, Faizal Safa, menjelaskan bahwa teknologi AutoThermix dirancang untuk memberikan solusi praktis dan berkelanjutan dalam pengelolaan limbah padat.
“Dari sisi efisiensi, AutoThermix unggul baik dalam hal biaya total maupun dampak lingkungan. Emisi yang dihasilkan juga rendah, serta menawarkan nilai tambah melalui mekanisme carbon credit,” ungkap Faizal.
Dengan semakin mendesaknya persoalan pengelolaan sampah, Pemprov Lampung berharap kehadiran teknologi seperti AutoThermix dapat menjadi bagian dari transformasi lingkungan di Bumi Ruwa Jurai menuju masa depan yang lebih bersih dan lestari. (**)
Berikan Reaksi Anda






