Pemprov Lampung Dukung Metatah Massal, Tegaskan Komitmen Perkuat Toleransi dan Budaya

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com — Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam memperkuat kehidupan beragama dan pelestarian budaya lokal melalui dukungan terhadap kegiatan keagamaan umat Hindu.
Hal ini tercermin dalam kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Dharmika dan Upacara Metatah Massal di Balai Wantilan Pura Banjar Bhuana Shanti, Tanjung Seneng, Bandar Lampung.
Metatah — yang dikenal juga sebagai mepandes atau mesangih — merupakan salah satu ritual sakral dalam ajaran Hindu Bali yang melambangkan transisi seseorang menuju kedewasaan spiritual dan sosial. Kegiatan ini tidak hanya bersifat religius, namun juga sarat makna budaya.
Dalam sambutannya, Marindo menegaskan pentingnya harmoni antarumat beragama sebagai fondasi pembangunan. “Pemerintah Provinsi Lampung akan terus hadir dan mendukung kegiatan pembinaan lintas agama. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk merawat toleransi, memperkuat nilai spiritual, serta membangun karakter masyarakat yang berakar pada budaya dan moral,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan daerah tak semata-mata diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari kualitas moral dan nilai budaya yang hidup dalam masyarakat. “Kemajuan Lampung harus ditopang oleh keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan batin,” tegas Marindo.
Kegiatan keagamaan ini diselenggarakan selama dua hari pada Sabtu (28/6), digelar Pembinaan Dharmika dengan tema "Mencintai Hindu dengan Persepsi yang Benar untuk Mewujudkan Keluarga Sukhinah", yang berfokus pada penguatan pemahaman ajaran Hindu secara kontekstual.
Sementara itu, pada Minggu (29/6), akan dilangsungkan prosesi Metatah Massal dengan tema "Metatah sebagai Sarana Memperbaiki Karakter Generasi Penerus Hindu".
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Hindu di Bandar Lampung dan sekitarnya, yang melihatnya sebagai momentum penting untuk merekatkan solidaritas serta memperdalam makna ajaran agama di tengah kehidupan modern. (**)
Berikan Reaksi Anda






