Buronan Kasus Korupsi Dana KUR di Tulangbawang Lampung Ditangkap di Bogor, Jawa Barat

BANDAR LAMPUNG (lampunggo.com)-Seorang buronan yang terlibat dalam kasus korupsi Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di salah satu bank di Tulangbawang, Lampung, berhasil ditangkap oleh jaksa di Bogor, Jawa Barat. 

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung telah secara resmi menetapkan tersangka dengan inisial DAP, yang juga merupakan mantan karyawan di bank tersebut, dalam dugaan tindak pidana korupsi Dana KUR.

Ricky Ramadhan, Kepala Bagian Penerangan Hukum Kejati Lampung, mengungkapkan bahwa penetapan tersangka terjadi setelah pihak kejaksaan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap DAP. 

"Pada Jumat, tanggal 1 September 2023, pukul 07.15 WIB, di Kejati Lampung, tim penyidik Kejati Lampung telah menjalankan pemeriksaan dan kemudian menetapkan status tersangka,"kata Ricky Ramadhan, Jumat (1/9/2023).

DAP sendiri telah ditangkap oleh Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung pada Kamis (31/8/2023) malam. Dia merupakan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Lampung. Penangkapan DAP dilakukan di tempat persembunyiannya di Gg. Bendera III, Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tersangka DAP diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi yang berhubungan dengan pelaksanaan Program KUR, Kredit Pedesaan (Kupedes), dan Kredit Ultra Mikro di salah satu Bank BUMN di Provinsi Lampung.

Ricky menjelaskan bahwa Kejati Lampung telah meningkatkan status penyelidikan terhadap dugaan korupsi ini pada tanggal 7 Juli 2023, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan yang dikeluarkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung dengan nomor: Print04/L.8/Fd/07/2023, tertanggal 7 Juli 2023.

Kasus dugaan korupsi yang melibatkan DAP berkenaan dengan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang merupakan salah satu program pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui lembaga keuangan yang ditunjuk oleh pemerintah, yaitu Bank BUMN, dengan pola penjaminan yang disubsidi oleh pemerintah. (RED)