Pemkab Lampung Barat Gencarkan Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak dengan Delapan Strategi Intensif
LAMPUNG BARAT (lampunggo.com)-Pemkab Lampung Barat menyoroti isu kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai prioritas utama yang perlu ditangani dengan serius. Berbagai langkah proaktif terus diupayakan untuk mengurangi dan mencegah kejadian kekerasan tersebut.
Ismet Inoni, Asisten III Bidang Administrasi Umum, menjabarkan delapan langkah strategis yang diimplementasikan oleh Pemkab Lampung Barat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, mewakili Pj Bupati Lampung Barat, Nukman, pada hari Jumat, 9 Maret 2024.
Langkah pertama melibatkan sosialisasi di sekolah-sekolah dengan dukungan dari aparat serta pemerintah daerah. Kedua, diusulkan kebijakan pengaturan penggunaan gadget. Ketiga, kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan diperluas ke tingkat kecamatan dan pekon dengan bantuan penyluh agama.
Langkah keempat mencakup sosialisasi tentang penggunaan game online, handphone, risiko pinjaman online, dan pembuatan konten yang mengarah pada kekerasan. Kelima, diharapkan adanya partisipasi aktif dari tim pencegahan kekerasan di sekolah-sekolah.
Keenam, dibentuk komunitas dengan program-program aktif untuk menyebarkan kesadaran tentang pencegahan kekerasan. Ketujuh, pembentukan satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) oleh camat dengan melibatkan stakeholder di tingkat kecamatan.
Langkah terakhir adalah kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mensosialisasikan pencegahan pernikahan dini melalui tempat ibadah.
Selain itu, Pemkab Lampung Barat juga mengadakan rapat koordinasi di Aula Kagungan Setdakab pada Kamis, 7 Maret 2024. Rapat tersebut membahas isu-isu penting seperti Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH), dan perkawinan anak.
Rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam menangani dan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, tindak perdagangan orang, serta isu-isu terkait lainnya. Ismet Inoni menyerukan kepada semua stakeholder untuk bersatu padu dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan kolaborasi yang kuat antar semua pihak, diharapkan Lampung Barat bisa menjadi wilayah yang lebih aman dan kondusif, bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak. (RED)
Berikan Reaksi Anda