Kurash Lampung Tambah Pundi Medali di PON XXI Aceh-Sumut
LAMPUNG (Lampunggo) – Kontingen Lampung kembali menambah koleksi medalinya di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, kali ini melalui cabang olahraga kurash. Bertanding di GOR Sport City, Jantho, Kabupaten Aceh Besar, tim kurash Lampung berhasil menyumbangkan empat medali: satu emas, dua perak, dan satu perunggu pada Kamis (12/11/2024).
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Lampung, Candra Kurniawan, menjelaskan bahwa medali emas diraih oleh Mariha Salimah yang turun di nomor tarung kelas -57 kg putri. Dalam pertarungan final yang sengit, Mariha berhasil menaklukkan Nirsa, atlet dari Sulawesi Selatan. Dua medali perak diraih oleh Aisyah Diah Subekti dan Mariha Salimah di nomor uzul (seni) putri. Sementara, satu medali perunggu disumbangkan oleh Friskila Putri Nadapdap yang berlaga di nomor tarung kelas -48 kg putri.
"Alhamdulillah, hari ini cabor kurash berhasil menambah satu emas, dua perak, dan satu perunggu untuk Lampung," ujar Candra, penuh syukur.
Namun, di balik raihan ini, ada kontroversi yang menyelimuti keputusan dewan juri. Candra menyayangkan keputusan yang menetapkan dua medali perak untuk Lampung di nomor uzul putri. "Kami merasa bingung dengan keputusan juri yang memberikan dua medali perak untuk atlet kita di nomor uzul," ungkapnya.
Menurut Candra, sejak Rabu (11/9/2024), tim official kurash Lampung sudah mengajukan keberatan kepada dewan juri terkait hasil pertandingan nomor uzul. "Nilai atlet kita sebenarnya sama dengan lawan dari Aceh, tetapi juri tetap memutuskan medali emas untuk atlet tuan rumah Aceh. Kami langsung mengajukan protes, namun hingga sore hari tidak ada keputusan," jelasnya.
Pada upacara penyerahan medali keesokan paginya, dewan juri secara mengejutkan menetapkan medali emas untuk atlet Aceh. "Aneh sekali, juri tiba-tiba memutuskan medali emas untuk Aceh, padahal sebelumnya kami sudah protes karena nilainya sama dengan atlet kita," tambah Candra dengan nada kesal.
Cabang olahraga kurash sebelumnya menargetkan tujuh medali emas di PON XXI. Namun, dengan hasil ini, kurash Lampung hanya mampu membawa pulang total dua emas, empat perak, dan tiga perunggu. Kontroversi ini menambah ketegangan di arena, sekaligus menguji kesabaran tim Lampung di tengah semangat juang mereka yang masih membara.(RED)
sumber rri.co.id
Berikan Reaksi Anda