Gubernur Sumsel Apresiasi Peran PWI dalam Membangun Pers Sehat dan Demokrasi Berkualitas

LUBUK LINGGAU (lampunggo.com)-Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang memberikan apresiasi atas peran PWI dalam menjaga eksistensinya di era yang penuh tantangan.

Pernyataan Herman Deru dikatakan ketika menghadiri Peringatan HUT ke-77 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) serta Porseniwada tahun 2023 di Ballroom Grand Zuri Hotels, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Gubernur berharap PWI terus berkembang dan semakin baik dengan tema peringatan kali ini, yaitu "Pers Sehat, Demokrasi Berkualitas, Pembangunan Daerah Maju". 

Gubernur juga berharap agar para wartawan telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk menjaga kualitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka, sekaligus mematuhi kode etik jurnalistik.

Acara peringatan HUT ke-77 PWI/HPN dan Porseniwada 2023 juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dan Wakil Sekjen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Suprapto Sastro Atmojo.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyoroti pentingnya pers yang sehat dan memiliki wawasan kebangsaan bagi para wartawan. 

Fahrizal menekankan bahwa untuk mewujudkan pers yang sehat, mendukung demokrasi berkualitas, dan pembangunan daerah yang maju, para wartawan perlu tidak hanya lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), tetapi juga harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.

"Demi kemajuan demokrasi dan pembangunan daerah, pers yang sehat adalah kunci utama," ungkapnya.

Fahrizal juga menyoroti pentingnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan dan menambahkan bahwa memiliki wawasan kebangsaan juga tak kalah penting. Dia menekankan betapa pentingnya persatuan dan kebhinekaan dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

"UKW adalah fondasi bagi pers yang sehat, namun wawasan kebangsaan juga perlu dimiliki agar pers dapat berkontribusi dalam memperkuat persatuan dan kebhinekaan," tegas Sekdaprov Fahrizal.

Lebih lanjut, Fahrizal menjelaskan bahwa tujuan utama kehidupan bernegara adalah melindungi seluruh rakyat Indonesia, menghargai keberagaman budaya, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini, peran pers dianggap sangat penting, karena membantu masyarakat memahami hak-hak mereka dan meningkatkan kesejahteraan melalui penyediaan informasi yang memadai.

"Masyarakat membutuhkan informasi yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan umum, melihat peluang-peluang, dan berinovasi. Wartawan berperan besar dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan," ungkapnya.

Fahrizal juga menegaskan bahwa pers memiliki peran krusial dalam mencerdaskan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena itu, pers yang sehat tak hanya memiliki sertifikasi UKW, tetapi juga harus memiliki wawasan yang memadai untuk memberikan kontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (RED)