Dokter RSUD Sekayu Dipaksa Lepas Masker, DPRD Sumsel Bakal Panggil Pihak Terkait

PALEMBANG (lampunggo) - Aksi tidak terpuji dialami dokter spesialis ginjal RSUD Sekayu, dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD-KGH, FiNASIM. Ia dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien hingga merasa terintimidasi dan melaporkan kejadian itu ke Polres Muba.
Kasus ini mendapat perhatian DPRD Sumsel. Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Alwis Gani, menyatakan pihaknya akan segera memanggil semua pihak terkait.
“Habis reses lah, kita panggil,” ujarnya di DPRD Sumsel, Jumat (15/8/2025).
Politisi Gerindra tersebut menegaskan kekerasan dan intimidasi terhadap tenaga medis tidak bisa dibenarkan. “Ya salah lah,” katanya.
Senada, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, David Hadrianto Aljufri, memastikan komisi akan membahas jadwal pemanggilan.
“Soal waktunya masih kami bahas kapan,” ungkap politisi Golkar itu.
Diberitakan sebelumnya,dokter spesialis Ginjal yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan dicaci maki keluarga pasien hingga dipaksa mencopot masker saat sedang melakukan kunjungan.
Dokter tersebut diketahui bernama Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD-KGH, FiNASIM yang merupakan dokter Konsultan di bidang Nefrologi.
Aksi yang tidak mengenakkan itu menimpa dokter Syahpri diketahui berlangsung pada Selasa (12/8/2025). Dimana mulanya ia sedang melakukan visit untuk melihat kondisi pasien lansia perempuan yang berada di ruang VIP RSUD Sekayu.
Dalam rekaman video yang di unggah akun Instagram @perawat_peduli_palembang, dokter Syahpri masih terlihat tenang meskipun keluarga pasien itu memaksanya membuka masker secara paksa.
“Jadi ibunya ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadar. Dengan gula darah yang sangat rendah, kemudian tekanan darahnya tidak terkontrol, kemudian kita lakukan pemeriksaan, didapatkan rontgen dan adanya gambaran indu trek atau gambaran pecah di paru-paru kanan,”jelas dokter Syahpri dalam rekaman video.(rml/red)
Berikan Reaksi Anda






