Sumsel Jadi Provinsi Kedua Luncurkan QRIS Tap DAMRI setelah Yogyakarta

PALEMBANG (lampunggo) - Dalam rangka memeriahkan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menggelar Palembang QRIS Run Bidar Fest 2025 yang dirangkai dengan peluncuran inovasi QRIS Tap MPos DAMRI.

Kegiatan ini bertujuan memperluas penggunaan transaksi non-tunai yang cepat, mudah, dan aman sekaligus meningkatkan literasi masyarakat terhadap sistem pembayaran digital.

Sebanyak 10.000 peserta yang terdiri dari masyarakat, perbankan, Forkopimda, serta instansi vertikal ambil bagian dalam ajang lari bersama sejauh 5 km dengan rute Benteng Kuto Besak (BKB) – Kantor Wali Kota – Masjid Agung – Bundaran Air Mancur – Jembatan Ampera – kembali ke BKB. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palembang, Isnaini Madani.

Menariknya, QRIS Run tahun ini disinergikan dengan budaya khas Sumatera Selatan, yakni Festival Perahu Bidar Tradisional 2025. Kolaborasi ini menegaskan bahwa digitalisasi pembayaran tidak menegasikan nilai budaya, tetapi justru dapat berjalan beriringan dengan pelestarian tradisi.

Selain lari bersama, acara juga diramaikan dengan zumba massal, expo UMKM, dan pembagian doorprize. Seluruh UMKM peserta expo telah menyiapkan layanan pembayaran melalui QRIS.

Puncak kegiatan ditandai dengan peresmian QRIS Tap DAMRI oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, bersama Kepala Perwakilan BI Sumsel Bambang Pramono, serta Direksi DAMRI Pusat. QRIS Tap merupakan inovasi pembayaran digital berbasis “tap” yang memungkinkan transaksi instan tanpa kontak langsung hanya dengan menempelkan ponsel atau kartu ke perangkat yang tersedia.

“Palembang QRIS Run Bidar Fest menjadi momentum strategis memperluas akseptasi dan literasi QRIS di masyarakat. Kegiatan ini memadukan olahraga, budaya, dan digitalisasi, sekaligus memberi pengalaman langsung bertransaksi menggunakan QRIS,” kata Bambang Pramono.

Ia menambahkan, Sumatera Selatan patut berbangga karena menjadi provinsi kedua setelah Yogyakarta yang meluncurkan QRIS Tap MPos DAMRI. Kehadiran layanan ini diharapkan meningkatkan efisiensi transportasi publik sekaligus mendorong mobilitas masyarakat.

Tak hanya di sektor transportasi, BI Sumsel juga meluaskan transformasi digital ke dunia pendidikan. Bersama SMA Negeri Sumatera Selatan, lahirlah program “Kelas Digital” yang didukung sarana pembelajaran berbasis teknologi serta integrasi sistem pembayaran digital di sekolah.

Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, mengapresiasi sinergi BI, pemerintah daerah, dan Bank Sumsel Babel dalam menghadirkan kegiatan yang menyatukan inovasi digital dengan budaya lokal.

“Kegiatan ini sejalan dengan agenda Transformasi Digital dalam Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan mendukung target inklusi keuangan nasional 91% pada 2025, sekaligus sejalan dengan visi Sumsel Maju Terus untuk Semua,” tegas Cik Ujang.

Ia juga menekankan pentingnya perlindungan konsumen agar masyarakat merasa aman dan percaya dalam memanfaatkan layanan digital.

Sejak awal Agustus, BI Sumsel telah menggelar berbagai agenda PQN 2025, mulai dari partisipasi di Sriwijaya Expo, QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI), program tarif khusus LRT Sumsel Rp80, hingga puncak acara Palembang QRIS Run Bidar Fest dan peluncuran QRIS Tap DAMRI hari ini.(rml/red)