22 Desa di Sumsel Belum Terlistriki, Gubernur Herman Deru Minta PLN Percepat Pembangunan Jaringan

PALEMBANG (lampunggo) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik di 22 desa yang hingga kini belum teraliri listrik di wilayah Sumsel. 
Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang, beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (18/3/2025).

“Saat saya tinggalkan kursi Gubernur periode pertama lalu, masih ada beberapa desa yang belum teraliri listrik karena kendala seperti kawasan hutan lindung dan lainnya. Kita harus menuntaskan ini agar seluruh Sumsel 100 persen teraliri listrik,” ujar Herman Deru.

Berdasarkan data dari PLN, saat ini masih ada 22 desa di Sumsel yang belum mendapatkan suplai listrik dari PLN. Gubernur menekankan bahwa percepatan elektrifikasi di desa-desa tersebut sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Ekonomi pasti berjalan jika ada PLN. Begitu besar dampak adanya listrik bagi suatu daerah,” tegasnya.

Herman Deru juga mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pembangunan di Sumsel dan berharap sinergi dengan Pemerintah Daerah terus diperkuat guna merealisasikan target elektrifikasi penuh.

Sementara itu, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Herman Deru sebagai Gubernur Sumsel dan menyatakan kesiapan PLN untuk mendukung percepatan elektrifikasi.

“Terkait 22 desa yang masih belum terpenuhi PLN, secara mandiri masyarakat saat ini menggunakan genset. Tahun 2024 memang tidak ada pembangunan jaringan baru, namun Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkannya kembali,” ujar Adhi.(rml/red)