Napak Tilas Nuzulul Qur’an, Jama’ah Masjid Baitus Sidqon Gelar Khataman

LAMPUNG BARAT (Lampungho): Jama'ah Masjid Baitus Sidqon, Pekon Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, menggelar acara Napak Tilas Nuzulul Qur’an pada Selasa (18/3/2025), sebagai bentuk syiar dan penguatan spiritual di Bulan Suci Ramadan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengenang peristiwa turunnya wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, yang terjadi pada 17 Ramadan tahun 610 M.

Acara tersebut diisi dengan khataman Al-Qur’an, di mana para jama'ah secara bersama-sama membaca Al-Qur’an dari Juz 1 hingga Juz 30 hingga tuntas. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat keimanan.

Imam Besar Masjid Baitus Sidqon, Ustadz H. Pairozi, M.Pd.I, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Barat, memberikan tausiah penuh makna. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa membaca Al-Qur’an tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan lahir dan batin.

“Di antara hikmah berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah ketenangan hati dan pikiran, meningkatnya kekhusyukan serta kesehatan mental, dan kedekatan spiritual dengan Allah SWT,” ujar Ustadz Pairozi.

Beliau juga menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an secara tartil, sesuai kaidah tajwid, agar menghasilkan bacaan yang indah dan penuh penghayatan. Selain itu, membaca Al-Qur’an secara rutin akan memudahkan pengamalan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, memperkaya wawasan keislaman, serta memberikan syafaat bagi pembacanya.

“Al-Qur’an bukan hanya bacaan spiritual, tetapi juga sumber nilai-nilai universal seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Itulah sebabnya, momentum Nuzulul Qur’an ini sangat penting untuk kita jadikan pengingat dan pemantik semangat dalam mencintai Al-Qur’an,” tambahnya.

Selain khataman, jama’ah juga melantunkan doa bersama agar senantiasa diberi pemahaman yang mendalam terhadap kandungan Al-Qur’an, serta dikaruniai ilmu yang bermanfaat dan kemampuan untuk mengamalkan ajaran Islam secara utuh.

“Semoga kita semua menjadi hamba-hamba Allah yang termasuk dalam golongan rasikhun fil ‘ilmi, yaitu orang-orang yang diberi kedalaman ilmu dan keteguhan dalam memahami serta mengamalkan petunjuk-Nya,” tutup Ustadz Pairozi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat umat Islam di Lampung Barat dalam menyemarakkan Ramadan dengan kegiatan yang bernilai ibadah sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah. (Duta)