Yuk, Coba Gaya Hidup Slow Living Agar Lebih Bahagia dan Rendah Stres

Jul 18, 2023 - 16:09
Jul 21, 2023 - 12:31
 0
Yuk, Coba Gaya Hidup Slow Living Agar Lebih Bahagia dan Rendah Stres

LAMPUNGGO-Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain.

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.

Hidup dengan cara slow living bisa menjadi solusi tepat. Sebenarnya, Apa itu gaya hidup slow living?

Slow living merupakan konsep menjalani hidup dengan cara perlahan dan sederhana. Kamu memilih mana hal yang paling penting, sehingga dapat hidup lebih realistis.

Sederhananya, slow living dapat membuatmu hidup sesuai keinginan tanpa perlu memikirkan pendapat orang lain.

1. Lebih Tenang
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, menjelaskan, dalam kehidupan modern kita seperti dituntut untuk terus bergerak agar tidak tertinggal dari orang lain.

Ketika kita memutuskan untuk menjalani slow living, tentu perasaan tidak ingin tertinggal akan luntur. Kamu akan menjalani hidup dengan lebih tenang.

2. Lebih Menghargai Waktu
Daripada membuang waktu untuk hal yang tidak penting, kamu akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.

Kamu akan menggunakan waktu untuk mengembangkan hobi atau melakukan hal yang disukai ketimbang hanya tiduran dan tidak melakukan apa pun di rumah saja.

3. Lebih Bersyukur
Dengan menjalani hidup slow living, kamu akan lebih menyadari apa yang ada dalam hidup dan mensyukurinya.

“Kamy akan lebih memaknai kegiatan yang dapat kamu lakukan dan mensyukuri setiap hal yang dilakukan saat ini,” ujar Ikhsan.

Kamu pun akan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan mensyukuri momen saat menghabiskan waktu bersama.

4. Menurunkan Stres
Dengan hidup lebih sederhana, kamu tidak berpikir hidup orang lain lebih baik dari kehidupan kamu. Kadar stres dalam pikiran pun akan berkurang.

5. Meningkatkan Produktivitas
Dengan menerapkan gaya hidup slow living, kamu dapat meningkatkan produktivitas. Hidup perlahan bukan berarti tidak produktif, tapi fokus pada kegiatan pribadi.

Dengan meningkatnya produktivitas, kamu tidak terburu-buru dalam membuat keputusan penting. Tentunya hal ini akan berdampak baik bagi mental.

Tips Melakukan Gaya Hidup Slow Living

Setelah memahami manfaat slow living, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menerapkannya:

1. Batasi Penggunaan Gadget
Berapa kali kamu melewatkan momen bersama teman, pasangan, atau keluarga karena terlalu asyik dengan gadget? Alat ini memang bermanfaat, namun kamu perlu membatasi penggunaannya untuk menjalani slow living.

“Coba gunakan gadget di saat penting saja,” saran Ikhsan. Jadi, kamu dapat menikmati momen dalam hidup dan tidak terlalu memikirkan kehidupan orang lain yang terlihat di media sosial.

2. Fokus pada Kehidupan Pribadi
Orang yang menjalani hidup slow living akan fokus pada hidupnya sendiri, tidak sibuk memikirkan kehidupan orang lain atau terlalu ambisius.

“Ini bertujuan untuk tidak membuat kamu cemas akan hal-hal yang akan datang,” ujar Ikhsan.

3. Lakukan Kegiatan yang Dapat Menurunkan Stres
Hindari kegiatan yang memicu stres. Sebaliknya, lakukan aktivitas yang menyenangkan dan dapat mengurangi beban pikiranmu.

Bila dilakukan dengan baik, slow living dapat memberi manfaat untuk kesehatan mental agar lebih bahagia dan rendah stres. (RED)

sumber (klikdokter)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow