PPBTPI Tekan Penyebaran Benih Ilegal, Dorong Penggunaan Benih Bersertifikat
KALTENG--Ketua Umum Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI), Dr. Ir. H. Badaruddin Puang Sabang, menyoroti masih maraknya penyebaran benih kelapa sawit ilegal yang tidak bersertifikat. Hal ini menjadi perhatian serius bagi organisasi tersebut.
Dalam acara Perkebunan Expo (BUNEX) ke-3 yang berlangsung di Ice BSD, Tangerang pada 12-14 September 2024, PPBTPI kembali menyosialisasikan pentingnya penggunaan benih unggul dan bersertifikat. “Kami terus mendorong pekebun untuk menggunakan benih yang unggul, bersertifikat, dan berlabel guna meningkatkan produksi,” kata Badaruddin kutip dari
PPBTPI tidak hanya mendukung benih kelapa sawit, tapi juga tanaman perkebunan lainnya seperti kelapa genjah, karet, kopi, kakao, dan lada. Badaruddin menegaskan, anggota PPBTPI hanya memproduksi benih yang terjamin kualitasnya dan bersertifikat. "Kalau ada benih ilegal, itu bukan dari anggota kami," jelasnya.
Sejak 2017, PPBTPI telah menjadi mitra pemerintah dalam penyediaan benih unggul melalui e-katalog yang mempermudah distribusi benih ke perkebunan di seluruh Indonesia. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam penegakan regulasi yang kurang ketat terhadap penyebaran benih ilegal. Badaruddin berharap, ada sanksi yang lebih tegas untuk menekan praktik ini.
“Kita perlu kajian lebih mendalam agar regulasi tentang pengelolaan peredaran benih bisa lebih efektif,” tutupnya. (RED)
sumber : bisnissawit.com
Berikan Reaksi Anda