Penyiapan Lapak untuk Pedagang Kaki Lima Terdampak Relokasi Pasar Pasir Gintung

BANDAR LAMPUNG (lampunggo.com) - Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyiapkan lebih dari 300 lapak di Pasar Smep untuk meampung pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak relokasi Pasar Pasir Gintung.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, menjelaskan bahwa relokasi PKL dari sekitar Pasar Pasir Gintung dilakukan sebagai bagian dari rencana revitalisasi Pasar Pasir Gintung menjadi pasar semi modern yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sesuai dengan rencana revitalisasi, kami melakukan relokasi PKL untuk mendukung konsep semi modern Pasar Pasir Gintung," kata Sukarma Wijaya dalam wawancara pada Selasa (12/9).

Sukarma menekankan bahwa relokasi PKL ini diperlukan untuk mendukung akses lingkungan ke pasar. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah memutuskan bahwa ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang, hingga Jalan Durian harus bebas dari pedagang kaki lima.

Dalam penertiban pedagang kaki lima, Pemkot Bandar Lampung tidak hanya membongkar tanpa perencanaan. Sebaliknya, mereka memberikan fasilitas kepada pedagang untuk melakukan pemindahan ke Pasar Smep. (RED)