Pendaki yang Ditemukan Tewas di Jalur Gunung Pesagi adalah Warga Tanggamus

LAMPUNG BARAT (Lampunggo)-- Suasana duka menyelimuti keluarga besar di Pekon Babakan, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Pendaki Gunung Pesagi Lampung Barat yang ditemukan sudah tak bernyawa adalah Diswanto, pria 31 tahun warga Pekon Babakan.
Kabar itu dikonfirmasi oleh pihak kepolisian pada Jumat (16/5), usai dilakukan identifikasi jenazah oleh Polres Lampung Barat. Diswanto, yang selama ini dikenal sebagai sosok pendiam dan tertutup, rupanya mendaki gunung sendirian tanpa sepengetahuan keluarga.
"Dia pamit hanya bilang mau keluar, tidak cerita mau ke mana. Kami benar-benar tidak menyangka," ujar sang kakak, Solihin, saat ditemui di rumah duka.
Menurut Solihin, adiknya meninggalkan rumah pada Minggu pagi (11/5). Tak ada yang mencurigakan dari kepergiannya, hanya saja ia tidak membawa ponsel maupun identitas diri.
“Padahal dia punya HP dan KTP, tapi semuanya ditinggal. Kami jadi kesulitan melacak keberadaannya,” tambahnya.
Diswanto sempat mengalami gangguan mental beberapa tahun lalu, namun keluarga mengaku kondisinya belakangan sudah jauh membaik.
“Beberapa minggu terakhir dia terlihat lebih tenang, bahkan mulai bisa bersosialisasi sedikit. Kami kira dia sudah benar-benar pulih,” kenang Solihin.
Riwayat hidup Diswanto pun sederhana. Setelah lulus SMP, ia langsung bekerja serabutan dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia pernah diam-diam pergi ke Lampung Barat sebelumnya, namun tidak terjadi hal buruk.
"Kalau sedang stres, dia cuma marah ke keluarga, tidak pernah menyakiti orang lain," ujar Solihin, mencoba menahan tangis.
Keluarga menjemput jenazah Diswanto dari Lampung Barat menggunakan ambulans milik desa. Warga sekitar turut menyambut dengan rasa sedih dan belasungkawa.
“Adik saya itu orangnya pendiam, kalau di rumah jarang bicara. Tapi dia anak baik,” tutup Solihin lirih. (Red)
Berikan Reaksi Anda






