Kepulangan Jemaah Haji Lampung Barat 2025 Dijadwalkan Bertahap Sesuai Kloter

LAMPUNG BARAT (lampunggo.com)--Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah secara resmi mengumumkan jadwal kepulangan jemaah haji asal Lampung Barat tahun 2025. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Linda Susilawati, S.Ag, mewakili Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Lampung Barat, H. Miftahus Surur, S.Ag, pada Rabu, 11 Juni 2025.

Jemaah haji asal Lampung Barat tergabung dalam tiga kelompok terbang atau kloter, yakni JKG 50, JKG 56, dan JKG 61. Kloter JKG 50 terdiri dari 306 jemaah dan 4 petugas, yang dijadwalkan kembali dari Madinah menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 3 Juli 2025. Selanjutnya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Bandara Radin Inten II Lampung pada Jumat, 4 Juli 2025 dan tiba di Asrama Haji Lampung (Debarkasi Antara Bandar Lampung) pada pukul 10.35 WIB di hari yang sama.

Sementara itu, Kloter JKG 56 yang terdiri dari 4 jemaah akan berangkat dari Madinah menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 6 Juli 2025. Setelah transit, mereka akan tiba di Bandara Radin Inten II dan melanjutkan ke Asrama Haji Lampung pada pukul 23.55 WIB di hari yang sama.

Untuk Kloter JKG 61 yang hanya terdiri dari satu jemaah, kepulangan dijadwalkan dari Madinah pada Selasa, 8 Juli 2025. Setibanya di Indonesia, jemaah tersebut akan melanjutkan penerbangan ke Lampung dan tiba di Asrama Haji pada Rabu, 9 Juli 2025 sekitar pukul 10.30 WIB.

Linda Susilawati menjelaskan bahwa seluruh jemaah saat ini dalam kondisi sehat dan telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dengan tertib. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi intensif agar proses pemulangan jemaah berjalan dengan aman, tertib, dan nyaman. Ia juga mengingatkan bahwa jadwal yang diumumkan masih dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan penerbangan.

Selain itu, Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat juga telah mempersiapkan mekanisme penjemputan serta pelayanan lanjutan bagi jemaah setibanya di tanah air, melalui kerja sama lintas sektor dengan berbagai pihak terkait. (Duta)