Pak Cik Segera Resmikan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung di Tepi Danau Ranau

LAMPUNG BARAT (lampunggo.com)--Lumbok Seminung akan segera menghadirkan destinasi wisata baru yang memikat: Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung. Lokasinya berada di Pekon Lombok, Kecamatan Lumbok Seminung, tepat di bibir Danau Ranau yang dikelilingi panorama alam memukau. Pasar ini dijadwalkan akan diresmikan oleh Bupati Lampung Barat dua periode, Parosil Mabsus, pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.

Pasar ini bukan hanya sekadar tempat jual beli, melainkan juga dirancang sebagai ruang rekreasi yang menggabungkan suasana alam, aktivitas budaya, dan potensi ekonomi masyarakat lokal. Pengunjung bisa menikmati pemandangan Danau Ranau yang menyejukkan, disambut latar belakang Gunung Seminung, sambil mencicipi berbagai sajian kuliner khas serta membeli produk unggulan UMKM masyarakat setempat.

Parosil Mabsus yang akrab disapa Pak Cik menjelaskan bahwa keberadaan pasar tematik ini bertujuan menghidupkan sektor pariwisata dan perdagangan rakyat secara bersamaan. Menurutnya, wisatawan yang datang akan mendapat pengalaman yang utuh, mulai dari melihat pemandangan yang indah, merasakan udara sejuk, hingga berinteraksi langsung dengan pelaku usaha kecil di kawasan tersebut.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Lampung Barat dan sekitarnya untuk ikut serta meramaikan acara peresmian. Dikatakannya, pasar ini menjadi simbol kebanggaan daerah yang dijuluki Negeri di Atas Awan, dan menjadi bukti nyata bahwa geliat pembangunan bisa bersinergi dengan kearifan lokal.

Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung dibangun dengan anggaran sekitar 70 miliar rupiah dan didesain mengikuti kontur alam sekitar. Fasilitas di dalamnya meliputi area los UMKM, zona kuliner, taman tematik, panggung pertunjukan seni rakyat, serta beberapa titik swafoto berlatar alam terbuka. Dengan desain terbuka dan ramah lingkungan, pasar ini juga diharapkan menjadi pusat edukasi wisata dan budaya bagi generasi muda.

Untuk menjangkau lokasi pasar dari Kota Bandar Lampung, pengunjung dapat melakukan perjalanan darat selama kurang lebih enam hingga delapan jam tergantung kondisi jalan. Rute umum yang bisa diambil yaitu melalui Bandar Lampung menuju Kotabumi, kemudian ke Bukit Kemuning, Liwa, hingga sampai ke Lumbok Seminung. Alternatif lain bisa melalui jalur Pringsewu dan Kota Agung yang menawarkan pemandangan pegunungan dan perbukitan yang eksotis sepanjang perjalanan.

Bagi wisatawan dari luar Lampung, akses udara menuju Bandara Radin Inten II bisa menjadi pilihan awal, yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Lampung Barat. Meskipun medan perjalanan cukup panjang, semua akan terbayar dengan pemandangan alam yang memesona dan kehangatan masyarakat lokal yang menyambut dengan ramah.

Pasar tematik ini diyakini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana berbeda di dataran tinggi Lampung Barat. Dengan kehadiran pasar ini, Lumbok Seminung semakin siap dikenal sebagai salah satu gerbang wisata unggulan di Pulau Sumatera. (ZAWARDI)