Misteri Kematian Perempuan di Natar Terungkap, Pelaku Ditangkap di Pringsewu

LAMPUNG SELATAN, lampunggo.com – Misteri pembunuhan tragis yang menimpa Siti Sulasih (31), seorang perempuan yang ditemukan tewas di tengah kebun karet di Kecamatan Natar, akhirnya mulai terkuak. Kepolisian berhasil menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam kasus ini.

Tersangka yang diketahui bernama Kelik Fitri Sonianto diamankan oleh jajaran Polsek Sukoharjo, Polres Pringsewu pada Sabtu malam, 14 Juni 2025. Penangkapan dilakukan setelah adanya laporan masyarakat terkait dugaan keterlibatan Kelik dalam tindak kejahatan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku awalnya ditangkap di wilayah hukum Polres Pringsewu sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Natar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Ya, benar pelaku telah berhasil diamankan. Tim dari Polsek Sukoharjo yang pertama kali menangkapnya berdasarkan laporan warga. Saat ini, tersangka sudah ditahan di Mapolsek Natar untuk keperluan penyidikan,” ujar Yusriandi pada Senin (16/6/2025).

Proses pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung, dan penyidik tengah mendalami motif serta kronologi lengkap dari aksi kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban.

Sebagaimana diketahui, jasad Siti Sulasih ditemukan pada malam hari, Sabtu 24 Mei 2025, dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban tergeletak di area perkebunan karet dengan kedua tangan terikat ke belakang menggunakan kain, serta mulut dililit potongan pakaian. Lebih tragis, korban ditemukan tanpa mengenakan celana, yang memunculkan dugaan kuat bahwa ia menjadi korban kekerasan seksual sebelum akhirnya dihabisi.

Beberapa barang milik korban, termasuk kendaraan pribadinya, juga dinyatakan hilang dari lokasi kejadian, menguatkan dugaan bahwa peristiwa ini juga disertai dengan perampokan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat. Informasi lebih lanjut terkait hasil penyidikan dan kemungkinan adanya pelaku lain akan disampaikan setelah pemeriksaan mendalam terhadap tersangka selesai dilakukan. (**)