Lampung Tunjukkan Daya Saing, Surplus Produksi Telur dan Daging Jadi Penyuplai Nasional
LAMPUNG TENGAH (Lampunggo) – Provinsi Lampung terus memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah strategis dalam mendukung kebutuhan pangan nasional.
Dengan produksi telur mencapai 300.224,17 ton per tahun dan konsumsi hanya sebesar 86.154,5 ton, Lampung mencatat surplus hingga 214.069,67 ton. Angka ini menjadikan Lampung sebagai penyuplai utama kebutuhan telur di Indonesia.
Tak hanya unggul dalam produksi telur, sektor peternakan Lampung juga menunjukkan prestasi di komoditas daging ruminansia dan unggas. Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mengungkapkan bahwa produksi daging di Lampung mencapai 172.463,02 ton, dengan surplus signifikan sebesar 93.200,88 ton.
"Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Lampung mampu memainkan peran penting sebagai lumbung ternak nasional. Kami terus berkomitmen meningkatkan produksi dan kualitas hasil ternak," ujar Samsudin dalam acara di Lampung Tengah, Jumat (16/11/2024).
Samsudin juga menggarisbawahi besarnya peluang investasi dalam sektor peternakan, khususnya untuk komoditas sapi perah dan kambing perah. Menurutnya, Lampung memiliki potensi besar yang masih dapat dikembangkan, seiring dengan meningkatnya permintaan produk susu di pasar domestik.
Dalam mendukung ketahanan pangan, Samsudin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melaksanakan program *Makan Bergizi Gratis*. "Program ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Ia turut mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, dan akademisi untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi peternakan. Dengan pendekatan ini, Lampung diharapkan mampu meningkatkan populasi dan produksi ternak secara berkelanjutan.
"Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan Lampung dalam menjaga posisinya sebagai penyuplai pangan nasional yang andal," tambahnya.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap langkah strategis yang dilakukan Lampung. Menurutnya, upaya ini sangat mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada daging dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Dengan pencapaian seperti ini, Lampung telah menunjukkan kemampuannya menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung swasembada daging di Indonesia," ungkap Andi Amran.
Ke depan, Lampung diharapkan semakin memperkuat daya saingnya di sektor peternakan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di pasar internasional.
Berikan Reaksi Anda