Bank Lampung Resmi Menjalin Kolaborasi Strategis dengan Bank Jatim
BANDAR LAMPUNG (Lampunggo): Bank Lampung secara resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Bank Jatim melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB). Kepastian tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Lampung, Mahdi Yusuf, pada Selasa (26/11/2024).
"Kerja sama ini telah ditandatangani oleh pemegang saham pengendali kedua bank pada awal November 2024. Kolaborasi ini bukanlah bentuk akuisisi, melainkan langkah strategis untuk memenuhi persyaratan modal inti minimal sebesar Rp 3 triliun sebelum akhir 2024," ungkap Mahdi.
Dengan kolaborasi ini, Bank Lampung dipastikan terhindar dari degradasi status menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020.
"Tujuan utama kolaborasi ini adalah memperkuat posisi Bank Lampung di industri perbankan yang terus berkembang, sekaligus memanfaatkan keunggulan yang dimiliki Bank Jatim," tambahnya.
Mahdi juga menjelaskan sejumlah keuntungan yang diperoleh melalui kolaborasi ini, seperti peningkatan akses sumber daya keuangan, sinergi operasional, efisiensi, serta daya saing yang lebih kuat.
"Bank Jatim juga mendapatkan manfaat berupa pertumbuhan anorganik dan akses pasar internasional," lanjutnya.
Langkah konkret dari kerja sama ini sudah terlihat sejak Desember 2023. Bank Lampung telah mengirimkan tim ke Surabaya untuk mempelajari berbagai inovasi yang dapat diterapkan, sementara Bank Jatim mengunjungi Bank Lampung untuk mengevaluasi kesiapan teknologi informasi (IT) dan sumber daya lainnya.
Mahdi berharap kolaborasi ini dapat menghilangkan kekhawatiran masyarakat terkait kemungkinan penurunan status Bank Lampung. Sebaliknya, ia optimis bank ini mampu menghadapi transformasi besar menuju visi menjadi Bank Terunggul Pilihan Utama Masyarakat.
"Dengan kerja sama ini, kami siap menyongsong masa depan yang lebih baik. Bank Lampung akan terus tumbuh dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," tutupnya. (red)
Berikan Reaksi Anda