Generasi Muda Semakin Bergairah di Pasar Modal Lampung
BANDARLAMPUNG (lampunggo.com)-Cabang Bursa Efek Indonesia (BEI) di Lampung melaporkan pertumbuhan yang positif dalam jumlah investor muda yang berinvestasi di pasar modal pada tahun 2022.
Hendi Prayogi, Kepala BEI Cabang Lampung, mengungkapkan bahwa di wilayah tersebut terlihat peningkatan jumlah investor saham terutama dari kalangan generasi muda, yakni usia 18-25 tahun dan 26-30 tahun.
Berdasarkan data, jumlah investor saham usia 18-25 tahun pada tahun 2021 sebanyak 33.259 orang, sedangkan pada tahun 2022 meningkat menjadi 39.666 orang.
"Data tersebut menggambarkan penambahan sekitar 6.407 investor muda usia 18-25 tahun pada tahun 2022 dalam bursa saham," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendi menjelaskan bahwa untuk kelompok usia 26-30 tahun juga terjadi peningkatan sebesar 6.722 orang pada tahun lalu.
"Artinya, jumlah investor saham generasi muda usia 26-30 tahun pada tahun 2021 sebanyak 14.205 orang, dan meningkat menjadi 20.927 orang pada 2022. Pertumbuhan ini menandakan tren yang positif," jelasnya.
Hendi menganggap pertumbuhan ini sebagai indikasi antusiasme generasi muda dalam berinvestasi dan berpartisipasi dalam pasar modal.
"Dengan pertumbuhan jumlah investor muda di pasar modal Lampung ini, hingga Januari 2023, total jumlah investor saham di Provinsi Lampung mencapai 89.085 orang," tambahnya.
Data sebelumnya menunjukkan bahwa Lampung telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah investor. Pada tahun 2015, tercatat 3.302 investor, kemudian meningkat menjadi 4.417 investor pada tahun 2016. Jumlah investor terus bertambah menjadi 5.537 orang pada 2017, dan 12.421 orang pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, jumlah investor tercatat 22.426 orang, dan pada tahun 2021, terdapat 44.156 orang investor saham dari Lampung yang berpartisipasi dalam pasar modal. (RED)
sumber : antara
Berikan Reaksi Anda