Arinal Djunaidi: Pertanian dan Pemberdayaan Desa Fokus Mewujudkan Lampung Berjaya

BANDARLAMPUNG (lampunggo.com)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan komitmen dan langkah-langkah strategis untuk memajukan ekonomi masyarakat berbasis pertanian di Provinsi Lampung. Hal tersebut dikatakan dalam pidatonya saat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Lapangan Korpri, Kamis (17/8/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal dengan tegas mengakui bahwa tantangan besar masih menanti di masa depan. "Masih banyak pekerjaan rumah yang menanti uluran tangan dan peran aktif kita bersama guna mewujudkan Lampung Berjaya yang kita cita-citakan," ujar Gubernur Arinal, yang juga menjadi Inspektur Upacara.

Mengacu pada visi Indonesia Emas 2045, Gubernur Arinal menegaskan peran penting Provinsi Lampung dalam meraih target tersebut. Provinsi ini dianugerahi sumber kekayaan alam yang melimpah, terutama dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Ia menyebutnya sebagai "salah satu karunia dari Allah SWT".

Salah satu poin penting yang diungkapkan adalah potensi Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional. Dengan berbagai komoditas pertanian seperti padi, ubi kayu, nanas, jagung, dan lainnya, Lampung menjadi kontributor utama dalam produksi dan kontribusi pertanian di tingkat nasional.

Gubernur Arinal menyoroti perlunya melakukan hilirisasi dalam pengolahan komoditas pertanian. Ini akan memberikan nilai tambah dan merubah paradigma dari hanya mengekspor bahan mentah. Langkah ini diyakini mampu memicu pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal juga mengatakan, bahwa pentingnya membangun dari desa dan pinggiran sebagai fondasi untuk perekonomian yang merata. Terkait hal ini, ia mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat dengan mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp 539 triliun dari tahun 2015 hingga tahun 2023. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam memperkuat kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan.

Berbagai program unggulan, seperti Kartu Petani Berjaya dan Smart Village berbasis digital, telah berhasil memberikan dampak positif pada perkembangan desa-desa di Provinsi Lampung. Dari 2.446 jumlah desa, sebagian besar sudah mengalami kemajuan yang signifikan, bahkan mencapai status mandiri.

Tidak hanya itu, pencapaian dalam pengentasan kemiskinan juga menjadi sorotan. Provinsi Lampung berhasil meraih peringkat tiga nasional dalam pengurangan jumlah penduduk miskin pada tahun 2022, berada di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Gubernur Arinal Djunaidi menyimpulkan pidatonya dengan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Lampung. Ia berharap peringatan HUT ke-78 RI menjadi titik awal bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kinerja dan melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi memajukan Lampung yang berjaya. (RED)