Aksi Koboi Dini Hari Polisi Tembak Mati Pencuri Mobil Bersenjata

LAMPUNG SELATAN (Lampunggo)- Sebuah aksi kriminal berujung maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Rabu (21/5) dini hari. Seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian mobil tewas ditembak aparat setelah baku tembak dengan polisi dalam pengejaran dramatis.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, AKP Dhedi Ardi Putra, mengonfirmasi bahwa pelaku terlibat dalam pencurian mobil Toyota Agya yang dilaporkan hilang di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung.

"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait pencurian mobil. Setelah dilakukan penyelidikan, tim kami mendeteksi keberadaan kendaraan tersebut dan langsung melakukan patroli hunting menuju wilayah Hajimena hingga ke Natar," jelas AKP Dhedi.

Ketika menyusuri lokasi, petugas mendapati dua mobil yang sedang melintas mencurigakan—salah satunya tengah menarik kendaraan lain menggunakan tali. Kecurigaan aparat semakin menguat saat melihat kunci letter T menggantung di salah satu mobil.

"Tim langsung melakukan upaya penghentian. Namun, dua kendaraan itu mencoba melarikan diri. Satu mobil berhasil lolos, sementara satu lagi terpaksa berhenti di tempat," ungkapnya.

Situasi berubah genting saat seorang pria keluar dari mobil dan tiba-tiba mengarahkan senjata api ke arah petugas. Tanpa pilihan lain, tim opsnal Satreskrim terpaksa mengambil tindakan tegas terukur.

"Pelaku melakukan perlawanan bersenjata, sehingga kami terpaksa melumpuhkannya demi keselamatan anggota dan warga sekitar," tegas Dhedi.

Setelah dilumpuhkan, pelaku langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi. Mengenai detail luka tembak, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis.

"Saat ini jenazah pelaku sedang diautopsi. Hasil lengkap akan kami sampaikan setelah prosesnya selesai," pungkas Dhedi.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kejahatan jalanan masih mengintai, dan polisi akan terus melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba melawan hukum dengan kekerasan. (RED)