Raihan Si Pemanjat Tiang Bendera Diundang Gubernur Lampung ke Mahan Agung

Aug 18, 2025 - 17:26
 0
Raihan Si Pemanjat Tiang Bendera Diundang Gubernur Lampung ke Mahan Agung

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com— Keberanian seorang bocah sekolah dasar, Raihan Diaz Rinawi, berhasil mencuri perhatian publik Tanah Air. 

Aksinya memanjat tiang bendera setinggi hampir delapan meter saat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Merpati, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, pada Minggu, 17 Agustus 2025, menuai pujian luas – termasuk dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Momentum heroik itu terjadi ketika jalannya upacara tiba-tiba terhenti akibat tali pengait bendera tersangkut di atas tiang.

Tanpa komando, Raihan maju ke tengah lapangan dan memanjat tiang hingga ke puncak, demi memperbaiki tali agar Sang Merah Putih dapat kembali berkibar. 

Aksi tersebut disambut sorak kagum para peserta upacara, mulai dari masyarakat, aparat TNI, hingga petugas upacara.

Sesaat setelah turun, Raihan nampak kelelahan. Tubuhnya segera dipapah petugas dan diberi air minum serta makanan ringan.

Rekaman aksinya menyebar cepat di media sosial, menjadikan Raihan viral sebagai “Bocah Pahlawan Lampung Selatan”.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Lampung mengundang Raihan beserta orang tua dan adiknya ke Mahan Agung — Rumah Dinas Gubernur — pada Senin, 18 Agustus 2025.

Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Raihan pun menerima sejumlah bantuan berupa uang tunai, tabungan pendidikan Bank Lampung sebesar Rp2.500.000, paket pakaian, makanan ringan, serta satu unit sepeda.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal tampak didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Kepala Bappeda Lampung, dan perwakilan Bank Lampung. 

Kehadiran Raihan juga disambut antusias oleh keluarga besar Gubernur, termasuk sang ibunda, Hj. Yurtati Djausal, dan adik Gubernur, Dewi Mayang Suri.

“Raihan ini mirip sekali dengan Mirza waktu kecil. Dulu Mirza juga sangat aktif, sampai saya bawa ke psikolog di Jakarta untuk tes IQ, hasilnya 141,” tutur Hj. Yurtati sembari mengenang masa kecil putranya dan mendoakan Raihan menjadi anak sukses di masa depan.

Dalam suasana santai, Gubernur sempat menanyakan cita-cita Raihan. Bocah pemberani itu dengan lantang menjawab ingin menjadi polisi, membuat seluruh ruangan tersenyum bangga.

Salah satu momen menggemaskan terjadi saat Raihan mencoba sepeda baru pemberian Gubernur. Meskipun ukuran sepeda terlihat sedikit lebih besar dari tubuhnya, Raihan tetap tampak antusias.

“Wah, masih ketinggian ya, kalau gitu nggak jadi dikasih ya,” canda Gubernur Rahmat.

“Sudah bisa kok, ini cukup,” jawab Raihan mantap, disambut tawa hadirin.

Ketika ditanya soal aksinya memanjat tiang bendera, Raihan mengaku melakukannya murni atas inisiatif sendiri.

“Saya sendiri saja, nggak ada yang nyuruh,” ucapnya polos.

Gubernur Rahmat menyampaikan rasa bangga atas keberanian Raihan yang dinilainya patut menjadi contoh bagi anak-anak lainnya.

“Aksi Raihan menjadi teladan bahwa keberanian, kepedulian, dan cinta tanah air bisa ditunjukkan dengan cara sederhana namun sangat berarti,” ujar Gubernur.

Raihan Diaz Rinawi, bocah asal Lampung Selatan itu, mungkin belum memahami sepenuhnya arti kata pahlawan.

Namun keberaniannya yang tulus telah menorehkan cerita inspiratif tentang semangat kemerdekaan dari Tanah Sang Bumi Ruwa Jurai — dan mengingatkan kita bahwa kepahlawanan bisa lahir dari keberanian kecil yang datang dari hati yang besar. (**) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow