Proses Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Menandai Awal Perjalanan Kontestasi Pemilihan Presiden 2024

JAKARTA (lampunggo.com) - Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) secara resmi telah menentukan nomor urut kontestasi mereka melalui pengundian yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 14 November.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berhasil mendapatkan nomor urut satu, sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut dua, dan nomor tiga jatuh pada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Proses pengambilan nomor urut dilakukan berdasarkan nomor antrian yang sebelumnya telah ditentukan. Anies-Cak Imin, dengan nomor antrean pertama, mendapatkan kesempatan pertama untuk mengambil bola nomor antrean. Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran menyusul dengan nomor antrean masing-masing.

Cak Imin, yang memilih nomor antrean pertama, mendapatkan nomor urut 8. Sementara itu, Mahfud mendapat nomor 10, dan Gibran memperoleh nomor antrean 14.

Berdasarkan nomor antrean, Anies-Cak Imin memulai proses pengambilan kocokan terlebih dahulu, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.

Ketiga pasangan calon tersebut secara resmi diumumkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden setelah KPU RI menggelar rapat pleno tertutup pada Senin, 13 November kemarin. Pasangan-pasangan ini telah memenuhi ketentuan ambang batas presidensial dengan meraih minimal 25 persen suara sah secara nasional dan telah lolos tahapan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Meskipun telah mendapatkan nomor urut, para pasangan calon tidak dapat segera memulai kampanye. Mereka baru diizinkan untuk berkampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusulkan oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusulkan oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Sementara pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diusulkan oleh Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Demokrat, dan Partai Garuda. (RED)