PIK R Sahabat UIN Raden Intan Lampung Gencarkan Literasi dan Kampanye Anti-Bullying
BANDAR LAMPUNG (Lampunggo) --Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R ) Sahabat UIN Raden Intan Lampung Gelar Sosialisasi Literasi dan Anti Bullying di Gubuk Literasi Bandar Lampung, Minggu (6/10/2024).
PIK R Sahabat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung bekerja sama dengan Gubuk Literasi mengadakan sosialisasi literasi dan anti-bullying di Bandar Lampung.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak sekaligus mengedukasi mereka tentang dampak buruk bullying.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ammed Shihab Ghazali, Duta Literasi 2022 Kabupaten Lampung Barat, dan Masikah Sofi Kamila, Duta GenRe UIN Raden Intan Lampung.
Dengan tema "Literasi Melibas Bullying" acara ini bertujuan tidak hanya untuk memperkuat budaya literasi di kalangan generasi muda, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya bullying. Sebanyak 30 peserta hadir dengan antusias, menyerap pengetahuan baru mengenai literasi dan cara menangkal bullying di lingkungan mereka.
Ammed Shihab Ghazali, salah satu pemateri, menekankan pentingnya literasi dalam membentuk karakter positif. "Dengan rajin membaca, anak-anak akan lebih memahami dampak buruk bullying dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung," katanya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar meningkatkan minat baca, tetapi juga menjadi momentum bagi peserta untuk memahami bahwa literasi adalah salah satu kunci dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi remaja untuk terlibat aktif dalam gerakan literasi dan anti-bullying. Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya membaca di kalangan anak-anak di Provinsi Lampung dan secara perlahan menghapus praktik bullying.
Partisipasi aktif dari para remaja dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata penerapan Meaningful Youth Participation (MYP), yang membawa dampak positif bagi perkembangan anak-anak dan masyarakat secara luas.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan inisiatif serupa dapat terus dilakukan untuk mendorong lebih banyak anak-anak dan remaja di Lampung agar bersama-sama membangun budaya literasi yang kuat dan menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying. (red/rls)
Berikan Reaksi Anda