5 Arah Kebijakan Pendidikan akan Diperkuat Mendikbudristek di 2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia (RI) menekankan 5 arah kebijakan pendidikan yang akan diperkuat di tahun 2024.

Mendikbudristek RI Fokus Penguatan 5 Kebijakan Pendidikan di Tahun 2024 - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia (RI) menegaskan 5 arah kebijakan pendidikan yang akan diperkuat pada tahun 2024. Fokus pertama adalah mengoptimalkan angka partisipasi pendidikan, termasuk layanan PAUD, afirmasi pendidikan di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), pendidikan inklusi, pendidikan non formal, perguruan tinggi vokasi, perguruan tinggi akademik, dan pendanaan pendidikan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia (RI) menekankan 5 arah kebijakan pendidikan yang akan diperkuat di tahun 2024.
Pertama, mengoptimalisasikan angka partisipasi pendidikan. Mulai dari layanan PAUD, afirmasi pendidikan di 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal), pendidikan inklusi, pendidikan non formal, perguruan tinggi vokasi, perguruan tinggi akademik, dan pendanaan Pendidikan.
Kedua, riset dan inovasi pendidikan tinggi akan lebih memperkuat program Kampus Merdeka, Praktisi Mengajar, kerja sama riset internasional, sinergi Dunia Usaha dan Industri (DUDI), hingga hilirisasi hasil penelitian
Ketiga, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan. Baik untuk PAUD, sekolah penggerak, Kurikulum Merdeka, literasi numerasi karakter, maupun digitalisasi pendidikan.
Keempat, memajukan dan melestarikan bahasa dan kebudayaan. Bahasa dan budaya mesti diperkuat sebagai ilmu pengetahuan untuk pendidikan karakter.
Kelima, tata kelola pendidikan dan kebudayaan, yaitu untuk pelaksanaan dan implementasi RUU Sisdiknas, sinkronisasi program pemerintah pusat dengan pemda, sistem pemerintah berbasis digital, dan pengembangan manajemen talenta.
Menanggapi hal itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat menjadi pembina apel gabungan mingguan di lapangan Korpri, mengatakan Provinsi Lampung telah memprogramkan kegiatan yang bersinergi dengan pemerintah pusat.