Pengacara Korban Penipuan Apresiasi Kinerja Polsek Wonosobo, Kerja Cepat Ungkap Kasus Penipuan

TANGGAMUS (lampunggo.com)--Yohanes Merci, S.H., pengacara korban penipuan dan penggelapan, memberikan apresiasi kepada Polsek Wonosobo Polres Tanggamus atas kinerja cepat dan profesional dalam menangani kasus yang menimpa kliennya.

Sebelumnya, Yohanes dan kliennya telah melaporkan Saudara Atef, warga Pekon Sinar Saudara, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus usaha air mineral.

Kejadian bermula pada tanggal 17 Juni 2023, pelaku mendatangi rumah korban dan menawarkan kerjasama usaha isi ulang air mineral. Korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp. 7.745.000,- ke akun dompet digital pelaku.

Keesokan harinya, pelaku kembali meminta uang kepada korban sebesar Rp. 4.855.000,- dengan alasan untuk mengambil uang sebelumnya. Setelah beberapa waktu, korban tidak mendapatkan perkembangan usaha yang dijanjikan dan uangnya tidak dikembalikan. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonosobo.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Wonosobo dibackup Tim Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Tanggamus berhasil menangkap pelaku di Pelabuhan Bakauheni pada tanggal 10 Maret 2024.

Barang bukti yang diamankan dalam kasus ini antara lain foto copy struk bukti transfer, dan screenshot perbincangan antara korban dan pelaku. Pelaku dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Yohanes Merci, S.H., mengapresiasi kinerja Polsek Wonosobo yang telah bekerja keras dan cepat dalam menangani kasus ini.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk kinerja Polsek Wonosobo Polres Tanggamus. Terima kasih telah memberikan keadilan bagi klien saya," ujar Yohanes.

Pelaku, Atep, mengakui perbuatannya dan telah menggunakan uang hasil penipuan untuk bermain judi online jenis slot.
"Uang dari hasil tipu gelap tersebut sudah habis digunakan untuk permainan judi online jenis slot," ungkap Atep. (JO)