Napi Rutan Krui Kabur Lewat Pos Jaga, Polisi dan Warga Lakukan Pengejaran

PESISIR BARAT (Lampunggo) – Seorang narapidana dari Rutan Kelas II B Krui, Pesisir Barat, Lampung, bernama Fauzan dilaporkan kabur pada Jumat (27/9/2024) pagi sekitar pukul 06.20 WIB. Fauzan yang menjalani hukuman atas tindak pidana pencurian ini diduga melarikan diri dengan memanfaatkan kunci yang diambilnya untuk kemudian memasuki pos jaga dan melompati tembok rutan.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengungkapkan bahwa Fauzan berhasil kabur dengan melompat dari salah satu menara pos jaga. "Berdasarkan penyelidikan awal, Fauzan melompat dari salah satu tower pos jaga di dalam rutan, yang diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 6 meter," ujar Umi, Sabtu (28/9/2024).

Setelah melompat dari tower, Fauzan melarikan diri melalui jalur di belakang rutan menuju kawasan Kuala Stabas, Pesisir Barat. "Narapidana tersebut langsung kabur usai melompati menara tersebut," lanjutnya.

Upaya pengejaran sempat dilakukan oleh masyarakat yang melihat peristiwa kaburnya Fauzan. Namun, Fauzan berhasil menghilang dari pandangan. "Dari hasil keterangan saksi di lokasi, beberapa masyarakat sempat melihat dan mencoba mengejar, namun narapidana tersebut berhasil melarikan diri. Mereka langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang," kata Umi.

Sementara itu, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, membenarkan adanya laporan kaburnya Fauzan dari rutan. "Benar, pagi tadi kami menerima laporan dari pihak rutan mengenai narapidana yang kabur," ungkap Alsyahendra.

Fauzan sendiri merupakan tahanan pendamping (tamping) di Rutan Kelas II B Krui yang menjalani hukuman 2 tahun 8 bulan atas tindak pidana pencurian. Meski berstatus napi tamping, Fauzan tetap berhasil melarikan diri. "Informasinya, dia adalah napi tamping dengan vonis hukuman 2 tahun 8 bulan. Namun, untuk lebih jelasnya, bisa dikonfirmasi langsung ke pihak rutan," kata Alsyahendra.

Saat ini, pihak kepolisian bersama petugas rutan masih melakukan pencarian intensif terhadap Fauzan. Langkah-langkah pengejaran terus dilakukan di berbagai titik yang diduga menjadi lokasi persembunyiannya.(**)