Menjelang Waktu Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Tanggamus, Moh Saleh Asnawi Diatas Angin dan Dewi Handajani Masih Ketar Ketir

Aug 16, 2024 - 13:20
 0
Menjelang Waktu Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Tanggamus, Moh Saleh Asnawi Diatas Angin dan Dewi Handajani Masih Ketar Ketir

TANGGAMUS (lampunggo.com)--Eskalasi politik menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Tanggamus makin hangat, Bakal Calon Bupati Moh Saleh Asnawi (MSA) diatas angin dan sudah bisa dipastikan maju dengan dukungan partai Gerindra, PKB, PAN, dan PPP, yang totalnya mencapai 25 kursi.

Sementara Bakal calon lain yakni petahana Dewi Handajani (DH) meskipun  sudah menerima rekomendasi dari partai NasDem dengan 4 kursi dan PKS dengan 2 kursi, harus ketar ketir dan waspada karena peroleha kursi dua partai tersebut masih jauh dari memenuhi syarat dukungan minimum.

Informasi dari sumber internal NasDem yang dikutip dari semakanews.com menyebutkan bahwa dukungan partai terhadap DH sangat bergantung pada paket calon wakil bupati, dengan Kurnain (Ketua NasDem Tanggamus) sebagai syarat yang harus dipenuhi. Jika syarat ini tidak terpenuhi,maka NasDem kemungkinan besar akan hengkang alias mengalihkan dukungannya ke MSA.

Ini bukan langkah yang mengejutkan, mengingat adanya sinergi antara NasDem dan Gerindra dalam mendukung bakal calon gubernur yang juga berasal dari Gerindra, seperti halnya MSA. Di sisi lain, Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia(PDIP) yang belum menentukan rekomendasinya, juga tampaknya mulai condong ke MSA.

Berdasarkan survei elektabilitas internal, posisi MSA dikabarkan semakin kuat, dan ini membuka peluang besar bagi PDIP untuk mengalihkan dukungan mereka ke kandidat yang lebih potensial untuk menang. “Jika kondisi ini benar dan PDIP memutuskan untuk mendukung MSA, maka bisa diprediksi bahwa MSA akan maju tanpa pesaing, alias melawan kotak kosong.”Prediksi penulis

Ini menempatkan DH dalam posisi yang sulit. Tanpa dukungan yang cukup kuat dari partai-partai besar seperti PDIP dan Golkar, peluang DH untuk bertarung dalam kontestasi politik ini akan semakin kecil. “Terlebih lagi, jika NasDem benar-benar mengalihkan dukungan mereka ke MSA, DH akan kehilangan salah satu pendukung pentingnya.”Tambah penulis

Dalam konteks ini, strategi yang lebih fleksibel dan pendekatan negosiasi yang cermat akan sangat diperlukan jika DH ingin tetap relevan dalam kompetisi politik ini. Namun, pada akhirnya, dinamika politik sering kali penuh kejutan, dan masih ada waktu bagi DH untuk meraih dukungan tambahan atau merubah keadaan. Tapi saat ini, MSA terlihat berada di posisi yang lebih unggul. (RED)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow