Lampung Jalin Kemitraan dengan Perusahaan Pertanian Tiongkok

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com – Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat konektivitas internasional guna mendongkrak iklim investasi dan mempercepat transformasi sektor pertanian.
Kali ini, Pemprov menjajaki kemitraan strategis dengan Qingdao Dagu Grain Co., Ltd., perusahaan agribisnis terkemuka asal Tiongkok.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menerima langsung delegasi Qingdao Dagu Grain Co., Ltd. di ruang kerjanya, Senin, 4 Agustus 2025.
Pertemuan ini menjadi bagian dari penjajakan awal untuk pengembangan proyek peningkatan produksi jagung di wilayah Lampung Selatan.
Delegasi yang hadir dipimpin langsung oleh Yang Wenzheng, Chairman of Qingdao Dagu Grain Co., Ltd., didampingi sejumlah tokoh penting dari dunia akademik dan industri pertanian Tiongkok, yakni Wang Ming (Associate Professor dari Qingdao Agricultural University), Li Zheng (Sekretaris Jenderal World Tourism and Culture Chamber of Commerce of Hospitality Shandong), dan Sheng Zhiqiang (General Manager of Qingdao Dagu Grain Co., Ltd.).
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan pihak Qingdao dalam membangun sinergi dengan Lampung.
"Kehadiran Bapak dan Ibu di Provinsi Lampung merupakan kehormatan bagi kami. Kami menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan optimis dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, khususnya jagung," ujar Gubernur.
Sebelumnya, tim Qingdao telah melakukan kunjungan lapangan ke areal pertanian jagung di Lampung Selatan. Berdasarkan hasil observasi, Chairman Yang Wenzheng menyatakan potensi pengembangan sangat besar jika ditunjang dengan benih unggul, pupuk berkualitas, serta peralatan pertanian otomatis.
"Dari hasil peninjauan kami, produksi jagung di Lampung dapat ditingkatkan hingga 30 sampai 40 persen. Bahkan potensi hasil panen bisa mencapai 2 ton per hektare dengan sistem budidaya yang tepat," ungkap Yang Wenzheng.
Pihak Qingdao Dagu Grain juga menyampaikan harapan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk merealisasikan kerja sama ini, baik dari sisi regulasi, pendampingan teknologi, maupun fasilitasi investasi.
Gubernur Mirza pun menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap rencana investasi dan teknologi pertanian dari pihak Qingdao. Ia berharap, kemitraan ini mampu mengakselerasi target Lampung untuk menjadi provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia.
"Saat ini Lampung merupakan produsen jagung terbesar ketiga secara nasional. Melalui kerja sama konkret dengan Qingdao Dagu Grain Co., Ltd., kami menargetkan posisi pertama. Dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang solid dan lokasi geografis strategis, Lampung sangat siap menjadi pusat investasi sektor pertanian," ujar Mirza.
Lebih jauh, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari sektor swasta maupun petani lokal, untuk turut mendukung langkah transformasi ini demi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Kita tidak hanya berbicara soal produksi, tapi juga pembangunan ekosistem pertanian berkelanjutan. Saya optimis kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi daerah dan nasional," Jelasnya. (**)
Berikan Reaksi Anda






