IKASI Lampung Fokus Matangkan 30 Atlet Menuju Kejurnas Anggar Aceh 2025

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com – Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Lampung tengah memfinalisasi persiapan keberangkatan puluhan atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar dan Indonesia Open Anggar 2025 yang terpusat di GOR Anggar Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Provinsi Aceh pada 28 September–5 Oktober 2025 mendatang.

Ketua IKASI Lampung Watoni Nurdin mengungkapkan, pihaknya menargetkan memberangkatkan sekitar 30 atlet putra dan putri dari kelompok prakadet, kadet, yunior dan senior pada kejuaraan tersebut. 

Para atlet akan turun bertanding pada tiga nomor senjata yakni Floret, Degen dan Sabel.

“Event ini merupakan momentum penting bagi atlet-atlet anggar Lampung untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di level nasional. Kejurnas akan berlangsung 28 September hingga 2 Oktober, dilanjutkan Indonesia Open pada 3 sampai 5 Oktober. 

Ini kesempatan bagus untuk menguji kualitas mereka sekaligus sebagai ajang seleksi menuju PON Beladiri 2026,” ujar Watoni, Senin (18/8/2025).

Walaupun demikian, Watoni menyebutkan jumlah atlet yang akan diberangkatkan masih akan disesuaikan dengan kondisi anggaran. 

Awalnya Kejurnas dijadwalkan berlangsung di Jakarta sehingga IKASI menyiapkan skuad lengkap, namun setelah dipindahkan ke Aceh, diperlukan perhitungan ulang terkait biaya akomodasi dan transportasi.

“Prioritas utama adalah atlet-atlet peraih peringkat 1 dan 2 pada Kejurprov bulan Mei lalu. Kalau kondisi memungkinkan kami usahakan memberangkatkan hingga 30 atlet, sesuai hasil evaluasi tim pelatih yang saat ini terus melakukan pemusatan latihan,” jelasnya.

Saat ini, para atlet binaan IKASI Lampung digembleng pelatih Enny Handayani dan Mira Daniati dalam latihan intensif harian di markas latihan Bandarlampung.

Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, yang meninjau langsung latihan tim anggar menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para atlet. 

Ia meminta agar kerja keras dalam latihan terus dipertahankan demi capaian prestasi maksimal di Aceh.

“Atmosfer latihannya sangat positif. Anak-anak terlihat disiplin dan enjoy sekaligus. Saya optimistis jika semangat ini dijaga, prestasi Anggar Lampung akan terus meningkat,” kata Taufik.

Namun demikian, ia menyoroti kondisi sarana dan prasarana latihan yang dianggap perlu pembenahan serius. Menurutnya, gedung dan perlengkapan latihan yang layak sangat penting untuk menunjang proses pembinaan jangka panjang.

“Kondisi gedung anggar perlu perhatian khusus. KONI Lampung akan coba memfasilitasi agar ada dukungan perbaikan dari pihak-pihak terkait. Harapannya, dengan infrastruktur memadai, pembinaan prestasi bisa lebih optimal ke depannya,” pungkas Taufik. (**)