Hari Anak Nasional 2025, Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Penuhi Hak Anak Tanpa Diskriminasi

PESAWARAN, Lampunggo.com : Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong pemenuhan hak-hak anak secara merata dan tanpa diskriminasi. Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, Kecamatan Tegineneng, Kamis (24/07/2025).
Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan bahwa setiap anak, termasuk yang berada di LPKA, berhak untuk tumbuh, belajar, dan berkembang. Ia mengajak para anak binaan untuk menjadikan masa pembinaan ini sebagai momentum perubahan dan introspeksi diri, sebagaimana pengalaman hidupnya saat di pesantren.
"Anggap ini sebagai masa pendidikan di pesantren. Insya Allah ini menjadi bekal berharga menuju masa depan yang lebih baik," ucap Jihan.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di LPKA menjadi wujud nyata kepedulian terhadap anak-anak, khususnya dalam memastikan hak mereka untuk belajar, berkreasi, beribadah, serta mendapatkan perlindungan yang layak.
Peringatan HAN ke-41 tahun ini mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”. Tema tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh.
Wagub menekankan bahwa perlindungan anak menjadi bagian penting dari strategi pembangunan daerah, khususnya dalam menyambut bonus demografi. Ia menyampaikan bahwa mencetak generasi unggul memerlukan dukungan pendidikan yang inklusif, perbaikan gizi anak sejak dini, pengembangan potensi bakat, pembentukan karakter yang kuat, serta perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Jalu Yuswa Panjang, turut mengapresiasi kehadiran Wakil Gubernur. Ia menyebutkan bahwa kunjungan tersebut menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap proses pembinaan anak di LPKA, yang saat ini membina sebanyak 112 anak.
Beragam program pembinaan telah dijalankan, mulai dari kerja sama dengan pesantren, pelatihan seni, hingga pendidikan kesetaraan.
Melalui momentum ini, Pemprov Lampung kembali menegaskan komitmennya untuk membangun lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak di seluruh wilayah Lampung, tanpa terkecuali. (**)
Berikan Reaksi Anda






