Dinas Kesehatan Lamsel Gelar Rakor Penguatan Bidang Kesehatan Masyarakat

Oct 11, 2024 - 09:34
 0
Dinas Kesehatan Lamsel Gelar Rakor Penguatan Bidang Kesehatan Masyarakat
foto : istimewa

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo) : – Dalam upaya memperkuat program Kabupaten/Kota Sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kesehatan Masyarakat, Kamis (10/10/2024). 

Acara yang diadakan di Ballroom Hotel Horison Bandar Lampung ini akan berlangsung selama dua hari, melibatkan 80 peserta dari berbagai kalangan, termasuk Bappeda Provinsi Lampung, Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 

Narasumber utama dalam Rakor ini antara lain Sutrisno dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Basuki Didik Setiawan, SKM. MM. Jajaran OPD, camat, dan kepala UPT puskesmas se-Lampung Selatan juga turut hadir.

Rakor ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Ridwan Syani, SKM. MM, yang mewakili Plt. Kepala Dinas Kesehatan Hari Surya. Dalam sambutannya, Ridwan menegaskan pentingnya membangun sistem koordinasi yang efektif antara berbagai pihak untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang sehat. 

"Koordinasi antar pemangku kepentingan adalah elemen kunci keberhasilan program ini. Dengan adanya sinergi antara lembaga pemerintah, organisasi, dan masyarakat, tujuan bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dapat tercapai," ujarnya.

Ridwan juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat dengan penerapan sembilan tatanan, yang meliputi:

1. Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri

2. Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum

3. Tatanan Satuan Pendidikan

4. Tatanan Pasar

5. Tatanan Pariwisata

6. Tatanan Transportasi dan Lalu Lintas Jalan

7. Tatanan Perkantoran dan Perindustrian

8. Tatanan Perlindungan Sosial

9. Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana.

Menurut Ridwan, program Kabupaten/Kota Sehat lebih menekankan pada proses berkelanjutan daripada sekadar mencapai target jangka pendek.

 "Proses yang berkesinambungan dimulai dari prioritas di satu tatanan wilayah, sesuai dengan kemampuan masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak," jelasnya.

Ia juga menyebutkan pentingnya mempersiapkan strategi yang matang untuk meraih penghargaan Suwasti Saba Wiwerda pada 2025 mendatang.

Penghargaan Suwasti Saba, yang diberikan setiap dua tahun, terdiri dari tiga kategori: Padapa (pemantapan), Wiwerda (pembinaan), dan Wistara (pengembangan). 

Ridwan menekankan bahwa evaluasi dari penilaian tahun 2023 harus menjadi acuan untuk persiapan lebih baik ke depannya. "Tahun ini menjadi persiapan penting untuk menghadapi penilaian nasional dan membawa Lampung Selatan meraih Suwasti Saba Wiwerda," tutupnya. (SAZ) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow